Nakita.id - Ternyata ada bahan alami yang bisa menghilangkan keriput.
Bahan alami untuk menghilangkan keriput ini bisa diolah menjadi masker anti keriput, Moms.
Semakin bertambahnya usia, keelastisan kulit menjadi berkurang.
Hal tersebut bisa saja membuat kulit mudah muncul keriput.
Tidak hanya itu, beberapa kebiasaan juga bisa menjadi penyebab munculnya keriput, Moms.
Merokok bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Namun, ada banyak bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan keriput, dilansir dari doctor.ndtv.com.
Bahan-bahan yang digunakan untuk menghilangkan keriput pun juga bisa dibeli di pasar atau supermarket terdekat.
1. Jus lemon
Lemon menjadi salah satu buah yang bisa digunakan untuk menghilangkan keriput.
Buah kaya vitamin C ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengobati keriput secara alami.
Moms, cukup iris beberapa lemon dan peras jusnya ke garis halus dan pijat ke seluruh tubuh.
Sifat asam lemon akan membantu kulit terlihat lebih cerah dan akan mengurangi kerutan juga.
Perhatikan porsinya, pasalnya penggunaan lemon berlebih bisa berbahaya bagi kulit.
2. Pisang
Moms bisa menggunakan pisang untuk dijadikan masker untuk menghilangkan keriput.
Sifat nutrisinya lah yang melawan penyebab keriput.
Caranya, hancurkan dua pisang dan bentuk pasta.
Setelahnya oleskan pada wajah dan biarkan selama setengah jam dan kemudian bilas.
Moms juga bisa mencampurnya dengan beberapa alpukat dan madu untuk efek yang sama.
3. Wortel
Wortel kaya akan vitamin A yang meningkatkan produksi kolagen, sehingga menjaga kulit tetap halus dan bebas kerut.
Untuk ini, Moms bisa mengoleskan pasta wortel di wajah setiap hari.
Rebus saja beberapa wortel dan campurkan menjadi pasta dengan sedikit madu.
Oleskan pada wajah, diamkan selama setengah jam dan kemudian bilas. Moms juga bisa memakannya dalam keadaan mentah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | doctor.ndtv.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR