2. Jangan buru-buru mengenalkan pasangan ke anak
Cobalah saling mengenal lebih lama sebelum memutuskan untuk mengenalkannya ke anak.
Anak-anak biasanya sulit menerima orang baru, namun mereka juga mudah terikat dengan orang baru.
Kalau Moms merasa ia bukan orang yang tepat, anak bisa-bisa kecewa karena harus berpisah dengan calon papa barunya.
Hal ini bisa memengaruhi kondisi psikisnya, sehingga mereka cenderung defensif dengan orang baru.
Baca Juga: Keterbatasan Sebagai Single Parent Bukan untuk Ditakuti Namun Justru Jadi Pemicu Semangat
3. Tetaplah bersikap seperti seorang ibu
Rasanya bahagia saat memulai hubungan baru, namun di sisi lain Moms juga pasti khawatir jika anak akan melihatnya secara negatif.
Bersenang-senanglah, Moms! Jangan lupakan bahwa Moms juga seorang wanita.
Namun ingat, jangan hilangkan nilai-nilai disiplin, harga diri, dan sikap bijak sebagai ibu, ya.
Biar bagaimanapun juga, Moms tetaplah orangtua yang menjadi panutan untuk anak.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Times of India,Verry Well Family |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR