Nakita.id - Tak ada ibu yang ingin buah hatinya terkena penyakit serius, misalnya tuberkulosis.
Tuberkulosis merupakan suatu penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Umumnya, bakteri akan menginfeksi paru-paru lalu bisa menyebar ke anggota tubuh lain, melalui aliran darah seperti tulang belakang, otak, ginjal dan sumsum tulang.
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebarkan melalui udara saat orang yang sakit berbicara, batuk atau bersin.
BACA JUGA: Mengobati Batuk Pada Anak Secara Alami, Yuk Lakukan 5 Cara Ini!
Oleh karenanya, penyakit ini lebih sering terjadi di tempat terbuka dan berventilasi baik dibandingkan ruangan yang tertutup.
Dalam kasus bayi, tuberkulosis bisa menular dari ibunya saat ibu didiagnosis mengidap penyakit ini saat hamil.
Jika ibu terinfeksi tuberkulosis aktif maka akan memengaruhi bayi dalam kandungan.
Hal ini dapat dihindari bila penyakit sudah lebih dulu terdeteksi, dan ibu mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter.
BACA JUGA: 5 Cara Mudah dan Efektif untuk Mencegah Batuk Pilek Secara Alami
Selain itu, karena sistem kekebalan tubuh belum sempurna maka bayi juga bisa tertular jika melakukan kontak fisik dengan seseorang yang terinfeksi.
Tak hanya itu, bayi juga bisa tertular jika meminum susu dai sapi yang terinfeksi tuberkulosis.
Untuk itu, penting bagi Moms mengetahui seperti apa gejala tuberkulosis pada bayi yaitu sebagai berikut :
1. Batuk terus menerus lebih dari 2 minggu
2. Pembengkakan pada kelenjar getah bening
3. Demam di malam hari
4. Bayi mengalami penurunan berat badan drastis
5. Kehilangan nafsu makan
6. Telah bersentuhan fisik dengan orang yang terinfeksi tuberkulosis
Lalu bagaimana untuk meyakinkan bayi terkena penyakit ini?
BACA JUGA: Riset : Agar Cerdas, Berpura-puralah Mengerti Apa yang Bayi Katakan!
Selain memerhatikan tanda di atas, biasanya dokter akan melakukan serangkaian tes.
Di antaranya Tes Mantoux, dokter akan menyuntikkan sejenis protein lalu akan mengamati reaksi bayi.
Lalu juga x-ray yang difokuskan pada bagian dada, yang akan menunjukkan indikasi infeksi tuberkulosis.
Sebagai langkah pencegahan, segera lakukan vaksinasi pada waktu yang ditentukan segera setelah bayi lahir.
Hal tersebut untuk menghindarinya dari tuberkulosis dan penyakit berbahaya lainnya.
BACA JUGA :Sensasi Makanan Pedas Bisa Sebabkan Tuli Sesaat, Ini Penjelasannya
Biasanya, dokter akan memberikan vaksinasi BCG beberapa jam setelah kelahiran yang akan menguatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Selain itu pastikan bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) untuk 6 bulan pertama untuk melindunginya dari penularan virus dan bakteri.
Tak ada salahnya juga Moms melakukan pemeriksaan awal, apalagi jika bayi terindikasi pernah berada di sekitar penderita tuberkulosis supaya bisa ditangani sejak dini.
BACA JUGA :Makeup Kilat Kurang Dari 10 Menit? Bisa Banget Moms! Begini Caranya
Jangan lupa ciptakan situasi yang sehat di rumah, pastikan area yang sering disentuh bayi dalam kondisi lapang dan bersih.
Upayakan rumah memiliki ventilasi udara yang bagus dan memungkinkan sinar matahari masuk ke ruangan.
Karena bakteri penyebab tuberkulosis cenerung berkembang di area yang kotor, sempit dan gelap.
BACA JUGA :Manfaat Tak Terduga Royal Jelly : Lawan Kanker Sampai Diabetes!
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR