Nakita.id - Belum ada 24 jam yang lalu, pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengumumkan kabar bahagia.
Pasalnya, Jumat pagi, 26 November 2021 putra kedua mereka sudah lahir.
Sampai saat ini, keduanya belum memberikan keterangan akan nama lengkap bayi yang berinisial R tersebut.
Semua kondisi pasca persalinan diunggah oleh Raffi Ahmad ke akun Instagram pribadinya @raffinagita1717.
Pada unggahan tersebut, terlihat putra pertama mereka, Rafathar menanyakan keadaan ibundanya tersebut kepada Raffi Ahmad.
"Mama berapa hari nginep di sini (rumah sakit)?" tanya Rafathar Malik Ahmad, mengutip dari unggahan Raffi Ahmad di media sosial.
"Sebentar, besok juga pulang, lah," jawab Raffi Ahmad, kepada putra sulungnya yang berumur 6 tahun tersebut.
Diketahui Nagita Slavina melakukan persalinan dengan metode sesar.
Baca Juga: Nagita Slavina Mual Setelah Operasi Caesar, Ternyata Mengatasinya Cukup dengan Satu Bahan Dapur Ini
Biasanya, apabila melakukan persalinan sesar, ibu melahirkan wajib melakukan pemulihan di rumah sakit.
Namun, dipastikan Nagita Slavina pulang hari ini, 27 November 2021.
Lo, kok, bisa?
Nagita slavina menggunakan metode sesar yang bernama ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Section.
Metode ini sebenarnya sudah diinisiasi dan diterapkan oleh dokter di Amerika Serikat sejak beberapa waktu lalu.
Namun, belakangan ini metode ERACS sudah mulai dikenal di Indonesia.
Di kalangan selebritis, metode ERACS menjadi primadona.
Sebelum Nagita Slavina, ada beberapa selebritis lainnya yang menggunakan metode ERACS untuk persalinan.
Melansir dari Kompas.com, Cherly Juno, mantan personel grup Cherry Belle, juga menggunakan metode ini.
Apa, sih, keuntungan menggunakan metode ini?
Seperti penjelasan pada istilah ERACS yaitu enhanced recovery.
Artinya, pemulihan dengan metode ini cenderung tidak terlalu memakan waktu yang lama.
Sehingga walaupun Moms melakukan metode sesar, Moms tak perlu menginap di rumah sakit lebih dari 24 jam.
Tidak hanya itu, gerak Moms juga cenderung lebih bebas dengan metode ERACS.
Dari pengalaman yang dibagikan oleh Cheryl Juno, dalam waktu 12 jam pasca persalinan, Cheryl sudah bisa beranjak dari tempat tidur dan berjalan-jalan.
Salah satu dari hal yang terpenting melakukan metode ERACS adalah puasa pasca operasi.
Melansir dari konten Instagram @tanyadokdin milik dokter Dinda Derdameisya, spesialis obstetri dan ginekologi, persalinan ERACS tak membutuhkan puasa pasca operasi yang terlalu lama.
Setidaknya dua jam setelah operasi sesar dengan metode ERACS, Moms sudah bisa makan seperti biasa.
Berbeda dengan operasi sesar pada umumnya yang mengharuskan ibu melahirkan berpuasa setidaknya 6 jam pasca operasi.
Maka dari itu, Moms wajib tahu berbagai macam jenis makanan yang baik dikonsumsi setelah melakukan operasi sesar.
Tentunya, setelah melakukan persalinan Moms kehilangan nutrisi dan cairan.
Nutrisi dan cairan yang hilang ini bisa Moms pulihkan dengan mengonsumsi bahan makanan yang bergizi.
Apa, sih, pentingnya menjaga nutrisi setelah persalinan?
Melansir dari FirstCry Parenting, nutrisi dibutuhkan untuk memulihkan kondisi Moms setelah operasi.
Dengan nutrisi yang baik, Moms bisa lebih cepat sembuh.
Risiko komplikasi juga bisa dihindari dengan nutrisi yang baik.
Tak hanya itu, setelah melakukan persalinan, Moms akan secepatnya mempersiapkan ASI.
Sehingga setelah adik bayi siap untuk diberi ASI, Moms sudah siap.
Bekas jahitan persalinan sesar juga tak kalah pentingnya.
Dengan nutrisi yang tercukupi, bekas jahitan akan lebih cepat dan mudah sembuh.
Berikut adalah daftar makanan yang baik dikonsumsi setelah melakukan operasi sesar:
1. Makanan kaya vitamin
Vitamin sangat dibutuhkan untuk membentuk jaringan yang semula rusak karena proses persalinan sesar.
Yang penting untuk mengembalikan jaringan yang rusak adalah vitamin C.
Tak heran jika vitamin C sangat dibutuhkan untuk memulihkan luka di tubuh.
Sebab vitamin bisa mendorong pertumbuhan kolagen di dalam tubuh yang bisa mengembalikan jaringan yang rusak.
Dengan begitu, bekas jahitan setelah operasi sesar lebih cepat untuk sembuh.
Lalu, apa saja yang bisa digolongkan sebagai makanan yang kaya akan vitamin C?
Berikut adalah makanan yang kaya akan vitamin C:
- Brokoli
- Stroberi
- Jeruk
- Kentang
- Kecambah
2. Makanan tinggi protein dan kalsium
Sama seperti vitamin C, protein dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan jaringan kulit yang rusak.
Tak hanya itu, Moms juga akan lebih berenergi jika mengonsumsi protein setelah persalinan sesar.
Makanan tinggi kalsium juga dibutuhkan untuk menguatkan tulang setelah persalinan.
Berikut adalah makanan tinggi protein yang dibutuhkan Moms setelah persalinan sesar:
1. Telur
2. Ayam
3. Kacang-kacangan
4. Biji-bijian
5. Susu kedelai murni
Untuk asupan kalsium Moms bisa mengonsumsi produk susu seperti susu murni, keju, dan yogurt.
3. Makanan tinggi zat besi
Seperti yang kita ketahui, zat besi sangat dibutuhkan untuk membantu produksi sel darah merah dalam tubuh.
Sel darah merah sangat dibutuhkan bagi ibu hamil, terutama yang menggunakan metode sesar.
Sebab, darah yang hilang cenderung banyak.
Untuk membantu memproduksi sel darah merah dalam tubuh, ibu melahirkan wajib mengonsumsi daftar makanan berikut:
1. Sayuran hijau
2. Daging merah
3. Buah bit
4. Ikan
Pastikan Moms hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas dan minuman berkarbonasi setelah melakukan operasi sesar.
Hal ini hanya akan membuat Moms mengalami masalah pada pencernaan.
Persalinan dengan metode ERACS yang dilakukan oleh Nagita Slavina disebut-sebut mampu memberikan peluang pemulihan ibu melahirkan lebih cepat.
Fokus metode persalinan ERACS adalah untuk pemulihan Moms sehingga tak perlu menginap di rumah sakit lebih dari 24 jam.
Dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, percepatan pemulihan ibu melahirkan juga turut terbantu.
Pastikan konsumsi makanan tinggi vitamin, zat besi, protein, dan kalsium.
Source | : | Kompas.com,babycenter,FirstCry Parenting |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR