Menurut penelitian, ibu hamil yang usianya kurang dari 20 tahun amat berpotensi mengalami preeklamsia.
Begitu juga dengan ibu hamil yang berada di usia lebih dari 40 tahun.
Lalu, bagaimana cara mengurangi risiko mengalami preeklamsia?
Selain mengonsumsi makanan yang tinggi kan vitamin D, Moms juga wajib melakukan rutinitas berikut ini:
1. Mengonsumsi makanan kaya akan asam amino
2. Mengurangi asupan garam dalam makanan
3. Mengonsumsi air putih yang cukup
4. Menghindari konsumsi junk food
5. Istirahat yang cukup
6. Jaga berat badan ideal
7. Tetap berolahraga
8. Hindari asupan minuman berkafein
Nola Be3 membagikan pengalamannya saat mengetahui dirinya mengalami preeklamsia ringan di minggu akhir kehamilannya.
Anak keempatnya bisa lahir dengan keadaan sehat.
Dari pengalaman Nola Be3 tersebut, Moms bisa mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk menghindari kondisi preeklamsia.
Source | : | WebMD,Mayo Clinic,NHS,health.qld.gov.au,American Pregnancy Association |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR