Nakita.id - Moms, saat hamil kita perlu memberi nutrisi untuk Si Kecil dengan makanan sehat dan bergizi.
Namun, taukah Moms ternyata makanan yang kelihatannya sehat pun tidak baik saat dikonsumsi ibu hamil.
Beberapa makanan ini justru dikaitkan dengan penyebab persalinan prematur bahkan keguguran.
Melansir dari Bebodywise, berikut beberapa makanan yang harus dihindari selama hamil.
1. Telur Mentah
Telur mentah tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Lantaran, telur mentah terkontaminasi bakteri Salmonella
Sehingga bisa menyebabkan muntah, demam, kram perut, mual, dan diare.
2. Kopi
Moms harus membatasi konsumsi kopi baik saat sedang hamil ataupun ingin memulai program hamil.
Kopi dan minuman berkafein lainnya bisa menghambat pertumbuhan sehingga meningkatkan risiko bayi terkena penyakit kronis.
3. Ikan
Ikan dianggap sebagai sumber asam lemak omega-3 yang bagus untuk ibu hamil dan janin.
Namun, ikan bisa membahayakan kalau tidak dimasak dengan benar.
Lantaran beberapa ikan mengandung parasit, bakteri, atau merkuri tinggi yang bisa menghambat pertumbuhan otak Si Kecil.
Baca Juga: Setelah Dua Garis Biru Muncul di Testpack, Segera Hindari Sederet Makanan Ini, Tak Baik untuk Janin!
4. Keju
Ibu hamil boleh saja memakan keju, namun ada beberapa jenis keju yang tidak bagus untuk ibu hamil.
Keju yang dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi sangat berbahaya karena bisa menyebabkan keguguran.
Oleh karenanya, periksa dulu label dan kemasan keju dengan baik sebelum membeli.
5. Aloe Vera
Hati-hati, lidah buaya bisa menyebabkan kontraksi rahim yang memicu pendarahan panggul.
Hal ini lantaran lidah buaya mengandung antrakuinon.
Yakni, sejenis zat pencahar yang bisa menyebabkan keguguran di trimester pertama kehamilan.
6. Rempah-rempah
Bawang putih, peppermint, fenugreek, dan asafetida adalah beberapa rempah-rempah yang harus dihindari ibu hamil.
Sebab, makanan ini kemungkinan bisa menyebabkan keguguran di trimester pertama kehamilan.
Selain itu, rempah-rempah berikut bisa menimbulkan pengenceran darah serta meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan.
Source | : | Bebodywise |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR