Nakita.id - Jerawat jadi salah satu masalah kulit yang banyak dialami orang.
Banyak orang merasa gemas hingga memencet jerawatnya sendiri.
Tapi, tahukah Moms bahwa ada bahaya mengintai bila memencet jerawat tanpa bantuan tenaga profesional.
Melansir Insider, dalam beberapa kasus, jerawat timbul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih dan sel-sel kulit mati.
Sumbatan minyak berlebih dan sel-sel kulit mati tersebut bisa menyebabkan infeksi kecil pada pori-pori.
Banyak para ahli kulit menyarankan untuk tidak memencet jerawat.
Terutama dilarang keras memencet jerawat pada area segitiga wajah.
Area segitiga pada wajah ini mulai dari sudut mulut hingga ke pangkal hidung.
Memencet jerawat pada area 'segitiga berbahaya' tersebut bisa membahayakan nyawa.
Melansir Healthline, pembuluh darah pada area segitiga berbahaya tersebut terhubung ke area tengkorak.
Bila terjadi infeksi, maka bisa menyebar dengan cepat dan menjadi masalah serius.
"Jika ada infeksi kulit serius di area ini yang tidak diobati kemudian dilacak kembali ke otak bisa berakibat fatal," ujar Jeremy Braner selaku asisten profesir klinis.
Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek Dalam-dalam, Modalnya Cuma 3 Bahan Alami Ini untuk Hilangkan Jerawat
Alasan lainnya yang membuat para ahli kulit menyarankan tidak memencet jerawat adalah karena kegiatan memencet jerawat bisa menyebabkan timbulnya jerawat baru.
Dokter kulit Sejal Shah mengungkapkan bahwa bakteri pada jerawat yang dipencet bisa saja menyebar ke area lainnya.
"Bakteri, minyak, dan kotoran yang terkandung dalam papula, pustula, atau kista jerawat setelah dilepaskan dapat menyebar dan menyebabkan lebih banyak jerawat," kata dokter kulit Sejal Shah.
Memencet jerawat melibatkan banyak sentuhan di wajah.
Bisa saja bakteri dari tangan justru berpindah ke wajah dan semakin memperparah jerawat.
Tahukah Moms bahwa dampak buruk lainnya dari memencet jerawat adalah karena memencet jerawat bisa mendorong nanah lebih dalam masuk ke kulit.
Ini bisa memperlama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan jerawat.
Jerawat yang lama sembuhnya cenderung meninggalkan noda bekas jerawat yang pekat.
Sehingga, noda bekas jerawat cenderung lebih sulit dihilangkan.
Bahkan, memencet jerawat bisa menyebabkan bekas jerawat membentuk jaringan parut.
Jaringan parut ini bisa bertahan lama.
Untuk menghilangkan jerawat parut bisa memerlukan perawatan khuss seperti laser.
Source | : | insider,Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR