Nakita.id - Apakah Moms punya pengalaman saat Si Kecil merebut mainan dari anak lain?
Pasti Moms bingung menghadapinya.
Haruskah membela Si Kecil atau memberikannya hukuman.
Umumnya Si kecil melakukan itu karena merasa mainan temannya lebih menarik.
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Amankah Penggunaan Pakai Cotton Bud untuk Membersihkan Telinga?
Nah, karena ia masih berpikir egosentris, yang ada dalam pikirannya adalah "Aku ingin bermain bola sekarang jadi aku harus mengambil bola itu dari tangannya."
Selain itu, di usia ini anak belum tahu tentang hak milik.
Ia merasa semua barang adalah miliknya.
Lalu bagaimana cara menghadapinya Moms?
Begini caranya:
1. Tahan emosi
Tak perlu memarahi kedua anak yang berebut mainan.
Tegur saja secara halus.
2. Pahami anak
Sebenarnya, anak belum begitu paham akan konsep kepemilikan, mana miliknya dan mana punya orang lain.
Dalam hal ini peran orangtua, pengasuh, atau orang dewasa lain sangat diharapkan sebagai jembatan antara fakta dan apa yang dipikirkan anak.
BACA JUGA: Masa Kecil Berbanding Terbalik, Donita Bangga Anak Sulung Rajin Pergi ke Sekolah
Saat anak merebut mainan temannya, jelaskan "bukan dengan cara merebut. kamu kan bisa bilang, Aku pinjam bola mu, dong, sebentar aja."
3. Alihkan perhatian anak
Carikan objek pengganti berupa mainan lain.
Tak harus yang sama persis, tapi paling tidak mampu menggugah minatnya hingga bisa teralihkan dan tak menangis berkelanjutan.
4. Berusahalah lebih tanggap terhadap kebutuhan anak
Mungkin saja dia bosan dengan permainan yang berlangsung atau mengantuk lalu mencari gara-gara dengan melakukan aksi yang tidak-tidak.
5. Ajarkan komunikasi pada anak
Ajarkan bagaimana berkomunikasi secara benar ketika menginginkan sesuatu.
Contohkan cara meminta secara baik-baik ngambil.
6. Menegur anak
Orangtua harus menegur sekaligus mengarahkan anak karena kalau dibiarkan bukan tak mungkin ia akan tumbuh menjadi pribadi agresif yang selalu "bicara" dengan bahasa kekerasan di usia selanjutnya.
BACA JUGA: Jumlah Cairan Ketuban Moms Sedikit? Lakukan Pencegahan dengan Cara Ini
7. Membiarkan sambil mengawasi anak-anak yang tengah berebut mainan
Pertengkaran biasanya tak bertahan lama.
Bila rasa ingin tahu/ketertarikannya sudah terpenuhi, anak segera melupakan mainan tersebut.
Pahami pula, konsentrasi dan rentang perhatian anak balita masih sangat terbatas.
Paling paling dia menekuni satu permainan, objek, atau aktivitas tertentu, hanya dalam waktu 10-15 menit, setelah itu konsentrasinya beralih.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR