2. Tidak berlangsung lama
Ini juga mitos mengenai morning sickness yang paling sering terdengar.
Bagi sebagian ibu hamil, mual-muntah bisa saja baru mulai pada sekitar awal trimester kedua atau pada minggu ke-12.
Mungkin ini akan melegakan ibu hamil yang sedang berada di tengah fase mual-muntah.
Namun, kebanyakan perempuan juga mengalami mual-muntah begitu memasuki trimester kedua dan selama kehamilan berlangsung.
Jika termasuk dalam kelompok ini, Moms mungkin merasa ada yang salah karena morning sickness seharusnya sudah berakhir.
Jangan khawatir, Moms, mutal-muntah sepanjang kehamilan juga terjadi pada banyak ibu hamil lainnya.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Makan Buah Pepaya Saat Hamil Bisa Membahayakan Janin, Benarkah Begitu?
3. Hanya terjadi pagi hari
Mitos terbesar mengenai mual-muntah di awal kehamilan ini dipicu oleh namanya sendiri: morning sickness.
Tak heran kebanyakan perempuan yang baru pertama kali hamil mengira morning sickness hanya terjadi pada pagi hari, dan gejalanya berkurang menjelang siang hingga malam hari.
Ternyata, itu tidak benar.
Morning sickness bisa terjadi kapan saja, bahkan bagi sebagian ibu hamil bisa semakin rutin pada jam-jam lain dalam sehari.
Jadi, Moms bisa saja mengalami mual-muntah pagi hari, siang, malam, bahkan mungkin mual-muntah sepanjang hari.
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Source | : | modern mom |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR