Nakita.id - Banyaknya mitos vs fakta kehamilan terkadang membuat Moms khawatir berlebihan.
Tidak bisa dipungkiri kalau informasi dari mulut ke mulut yang sering diterima membuat Moms bingung.
Apalagi jika informasi tersebut sudah mengakar dengan budaya lingkungan tempat tinggal Moms.
Salah satu yang mungkin sering kalian dengar mungkin tentang morning sickness atau kondisi mual muntah saat hamil.
Morning sickness merupakan salah satu tanda kehamilan yang kerap dialami Moms yang hamil muda.
Kondisi ini membuat Moms kerap kali mual, muntah dan merasa pusing.
Melansir dari Modern Mom, berikut sejumlah mitos vs fakta kehamilan yang perlu Moms ketahu tentang morning sickness.
1. Morning sickness mencederai bayi
Moms yang baru pertama kali hamil mungkin akan khawatir rasa mual dan kemudian muntah-muntah akan merugikan bayi.
Untungnya, meskipun pusat rasa mual terletak di perut, namun morning sickness secara umum tidak akan mencederai bayi.
Bahkan, mual-muntah di pagi hari bisa jadi tanda bahwa bayi Moms sehat!
Mual-muntah juga membuat Moms berhati-hati dengan pilihan makanan, menghindari makanan yang beraroma tajam, mentah, atau pedas.
Dengan sendirinya, Moms jadi mencegah makanan yang merugikan kesehatan masuk ke dalam tubuh.
Meskipun sudah muntah, jika Moms cukup banyak minum dan mengonsumsi makanan bergizi, si bayi akan sehat-sehat saja.
Namun jika Moms mual-muntah sampai tak mampu menerima makanan atau cairan lagi, sebaiknya kalian segera memeriksakan diri ke dokter.
Dehidrasi atau kekurangan nutrisi tentu tak baik bagi perkembangan janin.
2. Tidak berlangsung lama
Ini juga mitos mengenai morning sickness yang paling sering terdengar.
Bagi sebagian ibu hamil, mual-muntah bisa saja baru mulai pada sekitar awal trimester kedua atau pada minggu ke-12.
Mungkin ini akan melegakan ibu hamil yang sedang berada di tengah fase mual-muntah.
Namun, kebanyakan perempuan juga mengalami mual-muntah begitu memasuki trimester kedua dan selama kehamilan berlangsung.
Jika termasuk dalam kelompok ini, Moms mungkin merasa ada yang salah karena morning sickness seharusnya sudah berakhir.
Jangan khawatir, Moms, mutal-muntah sepanjang kehamilan juga terjadi pada banyak ibu hamil lainnya.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Makan Buah Pepaya Saat Hamil Bisa Membahayakan Janin, Benarkah Begitu?
3. Hanya terjadi pagi hari
Mitos terbesar mengenai mual-muntah di awal kehamilan ini dipicu oleh namanya sendiri: morning sickness.
Tak heran kebanyakan perempuan yang baru pertama kali hamil mengira morning sickness hanya terjadi pada pagi hari, dan gejalanya berkurang menjelang siang hingga malam hari.
Ternyata, itu tidak benar.
Morning sickness bisa terjadi kapan saja, bahkan bagi sebagian ibu hamil bisa semakin rutin pada jam-jam lain dalam sehari.
Jadi, Moms bisa saja mengalami mual-muntah pagi hari, siang, malam, bahkan mungkin mual-muntah sepanjang hari.
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Source | : | modern mom |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR