Nakita.id – Banyak orang mengatakan bahwa bayi yang baru lahir dikatakan tidak berdaya. Sebenarnya pendapat itu tidak tepat, sebab bayi yang lahir sudah dapat menunjukkan respon terhadap berbagai stimulasi yang dirasakannya.
Akan tetapi di satu sisi, bayi memang betul membutuhkan perlindungan saat baru lahir.
Mekanisme mendapatkan perlindungan dan rasa nyaman itu membuat bayi membutuhkan kemelekatan (attachment) dengan figur yang dianggap bisa melindunginya. Ada pendapat ahli yang mengatakan bahwa kemelekatan adalah proses bayi untuk belajar menghadapi lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Ayah Bisa Berperan Sama Menjadi Figur Lekat Bagi Anak, Bahkan Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak
Menurut John Bowlby, pakar perkembangan anak, kemelekatan adalah mekanisme mendapatkan perlindungan agar tetap dekat dengan orang yang mengasuhnya.
Senyum kemelekatan
Ketika lahir hingga beberapa saat, bayi akan menunjukkan jenis respons yang sama kepada semua orang yang mendekatinya. Walaupun demikian, bayi akan secara perlahan dapat mengidentifikasi sosok yang dia suka untuk lekat dengan cara tersenyum. Bowlby menyebutnya sebagai senyum sosial.
Memang pada awal lahir sampai dengan tiga minggu bayi tersenyum tanpa arti, misalnya saat tertidur. Barulah pada usia menjelang satu bulan, senyum bayi akan bersifat sosial apabila ada suara yang didengarnya dan membuatnya nyaman.
Bowlby mengatakan bahwa senyuman sosial sosial yang menunjukkan rasa bahagia muncul ketika bayi berumur lima atau enam minggu.
Pada saat ini, perasaan sosial mulai muncul dalam bentuk kemelekatan bagi bayi maupun bagi orangtua dalam bentuk perasaan bahagia saat menemukan bukti akan cinta bayi kepadanya.
Membalas senyum
Lebih lanjut Bowlby mengatakan bahwa senyuman adalah tanda kemelekatan karena memunculkan kedekatan antara bayi dan orangtuanya (atau orang yang mengasuhnya). Dan kemelekatan ini akan bertahan dalam waktu lama.
Ketika bayi tersenyum karena merasa nyaman, orangtua akan membalas rasa itu dengan tersenyum kembali atau menepuk-nepuk perlahan tubuh bayi.
Dalam psikologi perkembangan, kemelekatan erat dari bayi kepada sosok tertentu yang selalu dekat dan sigap menanggapi tangisan bayi akan semakin erat pada usia bayi 6 bulan. Saat ibunya sesaat meninggalkan si bayi maka bayi akan menangis keras.
Dan ketika sang ibu kembali maka bayi kembali menunjukkan respon senyuman tanda kemelekatan itu kembali terjadi.
Karena itu, orangtua yang menjadi figur lekat yang selalu dicari si bayi hendaknya tetap menebar senyum ketika mengendong atau berinteraksi dengan bayi. Sebab, bayi bisa merasakan balasan senyuman itu dan mendapat rasa aman dan hangat darinya.
(Penulis: David Togatorop S.S, M.Hum - Editor in Chief Nakita.id)
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR