4. Anak Sedang Stres
Stres adalah alasan besar untuk menangis, terutama pada anak yang lebih besar.
Moms anak yang memiliki jadwal kegiatan yang terlalu pada untuk belajar atau juga les bisa lebih medah terkena stress.
Karena terlalu padat waktunya untuk belajar sehingga anak kekurangan waktu untuk bermain bersama teman-teman sebayanya.
Semua anak membutuhkan waktu luang untuk bermain kreatif , juga untuk bersantai, ya Moms.
Jadi, Moms yang terlalu memaksa mereka tentu akan membuat anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang gampang menangis.
5. Anak Butuh Perhatian
Mulai sekarang, Moms sebaiknya mulai menunjukkan pada anak-anak bahwa mereka bisa mendapatkan perhatian dengan bermain dengan baik, menggunakan kata-kata yang baik, dan mengikuti aturan.
Karena saat merasa diabaikan tentu akan membuat anak merasa tidak dihargai, sehingga anak cenderung mencari perhatian dengan cara menangis.
Berikan perhatian positif pada anak secara teratur, sisihkan beberapa menit setiap hari untuk turun ke lantai bersama mereka, bermain game, atau melempar bola ke depan dan ke belakang.
Anak-anak mungkin akan lebih jarang untuk menangis meminta perhatian jika Moms memberi mereka beberapa menit untuk menjadi perhatian setiap hari.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR