Nakita.id - Moms pernah sadar tidak jika hal-hal kecil yang tampak sepele ternyata bisa membuat anak tumbuh menjadi cengeng lho.
Menangis adalah hal yang normal dan wajar jika dilakukan oleh anak-anak bahkan orang tua.
Namun, saat anak-anak masih belum bisa berbicara, menangis atau rewel adalah satu-satunya jalan bagi mereka untuk menyampaikan keluhannya.
Bahkan ada banyak hal dan keadaan di mana menangis adalah sesuatu yang membuat orang merasa menjadi lebih baik.
Melansir dari Verywellfamily.com berikut beberapa penyebab anak menjadi lebih cengeng dan terus menangis.
1. Kelelahan
Salah satu alasan paling sering anak-anak menangis adalah karena anak terlalu lelah.
Menjadi gelisah dapat menyebabkan amukan dan ledakan lain dari perilaku yang tampaknya tidak rasional.
Membiarkan anak-anak terlalu kelelahan dan bermain seharian penuh tanpa istirahat adalah salah satu hal yang jarang Moms sadari bisa menyebabkan tangisan mereka di malam hari.
2. Tidak Mendapatkan Apa Yang Diinginkan
Ketika anak-anak menginginkan sesuatu, anak sering menegaskan bahwa mereka membutuhkannya dan menginginkannya untuk mendapatkan sesegera mungkin.
Setelah mengatakan tidak karena alasan tertentu pada keinginan mereka, pasti setelah itu anak akan menangis karena tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Moms mungkin sedang mengajari anak-anak untuk memilih yang lebih penting dibandingkan yang hanya mereka inginkan.
Perlu nyatanya hal itu mungkin masih sulit untuk diterima oleh anak, namun Moms tidak boleh mudah luluh dengan tangisan sang anak, ya
3. Anak Lapar
Moms yang kurang memperhatikan asupan makanan dan camilan anak-anak tentu saja akan membuat anak menjadi lebih mudah menangis dan cengeng.
Jika anak sudah lama tidak makan dan suasana hatinya sedang menurun dengan cepat, cobalah menawarkan makanan untuknya.
Menyimpan beberapa camilan sehat dapat dengan cepat menahan air mata saat Moms jauh dari rumah.
4. Anak Sedang Stres
Stres adalah alasan besar untuk menangis, terutama pada anak yang lebih besar.
Moms anak yang memiliki jadwal kegiatan yang terlalu pada untuk belajar atau juga les bisa lebih medah terkena stress.
Karena terlalu padat waktunya untuk belajar sehingga anak kekurangan waktu untuk bermain bersama teman-teman sebayanya.
Semua anak membutuhkan waktu luang untuk bermain kreatif , juga untuk bersantai, ya Moms.
Jadi, Moms yang terlalu memaksa mereka tentu akan membuat anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang gampang menangis.
5. Anak Butuh Perhatian
Mulai sekarang, Moms sebaiknya mulai menunjukkan pada anak-anak bahwa mereka bisa mendapatkan perhatian dengan bermain dengan baik, menggunakan kata-kata yang baik, dan mengikuti aturan.
Karena saat merasa diabaikan tentu akan membuat anak merasa tidak dihargai, sehingga anak cenderung mencari perhatian dengan cara menangis.
Berikan perhatian positif pada anak secara teratur, sisihkan beberapa menit setiap hari untuk turun ke lantai bersama mereka, bermain game, atau melempar bola ke depan dan ke belakang.
Anak-anak mungkin akan lebih jarang untuk menangis meminta perhatian jika Moms memberi mereka beberapa menit untuk menjadi perhatian setiap hari.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR