Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School’s Mind and Body Institute menemukan bahwa merajut dapat menurunkan denyut jantung dengan rata-rata 11 denyut per menit, dan mirip keadaan tenang yang serupa dengan yoga.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 ini juga menemukan bahwa merajut selimut atau sepasang sarung tangan dapat mengalihkan rasa sakit kronis karena fokus dengan hal lain.
Selain itu, gerakan berulang dalam merajut juga dapat mengangkat mood dan rasa sakit.
BACA JUGA: Duh, Kebiasaan Mencuci Botol Anak Seperti Ini Justru Dapat Sebabkan Kanker
Penelitian ini kemudian didukung penelitian lainnya yang dilakukan di tahun 2011.
Dimana penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic menemukan bahwa merajut dapat mengurangi gangguan kognitif ringan dan kehilangan ingatan pada orang yang berusia 70 tahun ke atas.
Merajut juga bisa membantu seseorang melawan kesepian yang mempengaruhi setidaknya 1,2 juta orang lanjut usia di Inggris.
“Ini adalah aktivitas ramah yang dapat membantu mengatasi keterasingan dan kesepian yang biasa dirasakan (sesorang) di usia tua. Ini adalah keterampilan yang bisa berlanjut saat penglihatan dan kekuatan berkurang,” tulis penelitian tersebut.
BACA JUGA: dr. Tompi: Tidak Ada Jurnal Yang Menjelaskan Penggunaan Filler atau Benang Untuk Meninggikan Hidung
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR