Kondisi seperti ini perlu diwaspadai terutama bagi para ibu hamil yang baru memasuki trimester pertama.
Perdarahan yang kerap disepelekan hanya akan membahayakan keselamatan ibu dan sang janin.
Dalam beberapa kasus, dr. Malvin menceritakan bahwa perdarahan bisa saja terjadi ketika ibu hamil sedang berbaring atau beristirahat.
Jika kondisi perdarahan terjadi dalam jumlah yang berlebih atau terlalu banyak darah yang keluar itu bisa memicu terjadinya keguguran.
Bahkan ini bisa menjadi suatu pertanda jika keselamatan sang janin tak bisa tertolong.
"Bisa terjadi ketika kasur basah dengan darah jadi itu sulit dan kemungkinan besar kehamilan tidak bisa diselamatkan lagi," pungkas dr. Malvin.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR