Nakita.id - OMDC Healthcare dan PT Morula Indonesia resmi meluncurkan Klinik Fertilitas Indonesia, Rabu (8/12/2021).
Peluncuran klinik ini didedikasikan untuk membantu para Moms dan Dads yang tengah berjuang untuk memiliki buah hati.
Klinik Fertilitas Indonesia OMDC Healthcare berlokasi di Jakarta Selatan, memiliki keunggulan karena didukung oleh Morula Indonesia yang telah memiliki pengalaman 23 tahun di bidang teknologi reproduksi berbantu.
Baca Juga: Wajib Tahu! Apa Saja Penyebab Sulit Hamil Pada Wanita? Simak Faktanya
Selain melakukan tindakan inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI), Klinik Fertilitas Indonesia OMDC Healthcare juga memiliki fasilitas pemeriksaan analisa sperma dan konsultasi program kehamilan.
Acara peluncuran hari ini pun dihadiri sejumlah narasumber spesial, yakni dr. Jusuf Sidharta, Sp. OG, dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, Sp. OG selaku President Director PT Morula Indonesia, drg. Oktri Manessa selaku Founder OMDC Group sekaligus Director of Medical & Operations.
Dalam pemaparannya, dr. Jusuf mengatakan, sebelum Moms dan Dads melakukan program kehamilan terdapat serangkaian pemeriksaan yang harus dilakukan.
"Sebelum memulai program kehamilan, pasangan suami istri harus melakukan pemeriksaan, yaitu berupa anamnesis, pemeriksaan fisik, tes laboratorium darah, hormonal, urine, tes sperma, dan beberapa pemeriksaan khusus, seperti USG Transvaginal, laparoscopy, histerescopy dan lain-lain," ucap dr. Jusuf Sidharta, Sp.OG.
Salah satu program kehamilan adalah inseminaai buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di rahim.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi.
Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.
dr. Jusuf Sidharta, Sp.OG, memaparkan bahwa ada beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum pasien melakukan tindakan.
"Indikasi pasien yang mengikuti program kehamilan dengan cara inseminasi atau Intrauterine Insemination (IUI) adalah pasien dengan kondisi, seperti ovulatory dysfunction, faktor sperma (min. 10jt motilitas >25%) dan atau unexplained infertility. Sementara syarat mengikuti program inseminasi atau IUI bagi pasangan suami istri adalah jumlah sperma >10jt, motilitas a+b >20% pada wanita tubauterine patent, usia," sambungnya.
Selain ada di Jakarta Selatan, Klinik Fertilitas Indonesia juga hadir di berbagai kota besar lainnya, seperti Palembang, Solo, Sragen, Pekanbaru, Bandung, Lampung, Samarinda, dan akan segera menyusul kota besar lainnya.
Dalam acara yang sama, dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, Sp. OG sebagai President Director PT Morula Indonesia memaparkan tujuan berdirinya Klinik Fertilitas Indonesia di Klinik OMDC Healthcare ini diharapkan bisa menjadi secercah harapan bagi para pasangan yang kesulitan mendapatkan buah hati.
"Seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk Klinik OMDC Healthcare didukung penuh oleh Klinik Fertilitas Indonesia dalam kompetensi tenaga kesehatan dan dari segi pemasarannya. Tujuannya untuk membantu pasangan suami istri di Jakarta Selatan dan sekitarnya kesulitan mendapatkan buah hati. Harapan kami dengan hadirnya kami di Klinik OMDC Healthcare bisa membantu pasien OMDC mendapatkan layanan baru yang lebih komprehensif," ujar dr. Ivan Rizal Sini.
Hadirnya Klinik Fertilitas Indonesia OMDC Healthcare sendiri didasari oleh pengalaman dari drg. Oktri Manessa yang sulit hamil.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, 5 Gejala Ini Indikasi Ketidaksuburan!
"Berawal dari pengalaman 6 tahun menanti buah hati, saya sangat memahami segala perjuangan para pasangan yang kesulitan untuk memiliki keturunan, sehingga sungguh sebuah kebahagiaan bagi kami mempersembahkan Klinik Fertilitas Indonesia OMDC Healthcare. Semoga layanan baru OMDC dapat menjangkau banyak pasangan untuk mendapatkan buah hati," ucap drg. Oktri Manessa.
Acara peresmian Klinik Fertilitas Indonesia OMDC Healthcare juga dihadiri artis Tya Ariestya yang telah berhasil mendapatkan buah hati melalui program bayi tabung.
"Apapun programnya pasti ada berhasil atau tidak berhasil, yang paling penting usaha. Yakin bahwa rezeki memiliki anak akan datang di waktu yang tepat," tutur Tya Ariestya.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR