Salah satu tanda terjadinya keguguran adalah perdarahan.
Jika usia kandungan di bawah lima bulan dan mengalami perdarahan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
"Perdarahan saat hamil di bawah 5-6 bulan sama perdarahan di atas enam bulan atau bahkan delapan bulan, ya pronosisnya lebih baik pada saat dia hamil lebih besar," imbuhnya.
Biasanya nanti dokter akan memeriksakan kondisi kesehatan untuk ibu dan juga janin.
Jika perdarahan terjadi pada usia kehamilan yang lebih matang namun sangat berisiko, yang dikhawatirkan menyebabkan kematian pada janin, dokter biasanya akan mengeluarkan janin dari rahim.
Meskipun nantinya bayi lahir prematur.
"Tindakannya kita bisa sampai cepat-cepat melahirkan si bayi, walau lahir prematur tapi minimal janin masih bisa diselamatkan," ucap dr. Malvin.
Tetapi, jika masih dalam timester pertama kehamilan, dokter lebih menyarankan para ibu hamil untuk beristirahat.
Ibu hamil harus mengurangi beragam aktivitas yang membuat kondisi tubuh merasa kelelahan.
Bila diperlukan, dokter akan meresepkan obat-obatan untuk memperkuat kondisi janin.
"Tapi, kalau usia kehamilannya masih lima bulan kurang, tiga bulan tidak ada hal yang bisa dilakukan. Kecuali, ibunya istirahat total dan kita lakukan pencegahan-pencegahan, pemberian obat-obatan tertentu untuk mencegah proses itu terjadi," ungkap dr. Malvin.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR