Nakita.id - Ternyata beras mengandung zat alami yang disinyalir berbahaya bagi kesehatan.
Zat tersebut adalah arsenik.
Lalu haruskah kita khawatir mengenai dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh beras yang mengandung arsenik, sementara di Indonesia nasi merupakan makanan pokok?
BACA JUGA: Cara Ini Efektif Dan Mudah Basmi Kutu pada Beras, Coba Buktikan Moms!
Food and Drug Administration telah memantau kadar arsenik dalam makanan selama beberapa dekade.
Hasilnya, lebih dari tanaman lainnya, beras cenderung mengambil arsenik yang secara alami dari dalam air dan tanah.
Arsenik adalah unsur di kerak bumi yang umumnya terdapat di air, udara, dan tanah.
BACA JUGA: Cerahkan Kulit Secara Alami dalam Waktu 30 Menit, Begini Caranya
Arsenik ini ada dalam dua bentuk yaitu organik dan anorganik.
Bentuk anorganik yang dianggap lebih beracun.
Paparan jangka panjang terhadap arsenik anorganik dapat menyebabkan keracunan kronis, di mana lesi kulit dan kanker kulit merupakan efek yang paling banyak muncul.
Beras mengandung arsenik anorganik yang lebih tinggi daripada makanan lainnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | FDA |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR