Nakita.id - Salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan oleh setiap orang adalah jongkok.
Kondisi seperti ini bahkan kerap dilakukan meskipun Moms tengah berbadan dua.
Telah menjadi kebiasaan setiap hari membuat Moms sangat sulit menghilangkan hal tersebut.
Apalagi jika ibu hamil menggunakan toilet jongkok.
Yang mengharuskan mau tidak mau Moms menerapkannya ketika hendak BAB.
Moms mungkin bertanya-tanya apakah ibu hamil boleh jongkok dan apakah jongkok bisa menyebabkan keguguran?
Menurut Dr. Malvin Emeraldi SpOG (K) FER (Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, RSIA Brawijaya Antasari) dalam wawancara ekslusif bersama Nakita.id, Senin (6/12/2021) mengatakan ibu hamil tak perlu mengkhawatirkan posisi jongkok yang dikabarkan dapat menyebabkan keguguran.
Pada dasarnya jongkok aman dilakukan asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.
dr. Malvin sendiri memperbolehkan jongkok namun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama yang dapat membahayakan janin.
Baca Juga: Cara Mempercepat Pembukaan Persalinan Benarkah dengan Jongkok?
"Pada teorinya jongkok relatif tidak apa-apa dilakukan, asal tidak ekstrem," ucap dr. Malvin.
Saat sedang mengandung, dr. Malvin menghimbau para ibu hamil untuk mengurangi gerakan-gerakan yang dapat menyebabkan kontraksi.
Posisi jongkok yang berlebihan dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran.
"Saya menganjurkan hindari gerakan-gerakan yang bisa meningkatkan kontraksi perut salah satunya jongkrok untuk menghindari keguguran," imbuhnya.
Segala aktivitas fisik yang ibu hamil lakukan selama masa kehamilan tentu akan memengaruhi kondisi kesehatan sang janin.
dr. Malvin menyarankan lebih baik mencegah dengan tidak melakukan aktivitas yang dinilai berbahaya dibanding harus menyesal karena kehilangan sang buah hati.
"Sebaiknya segera hindari kegiatan yang nantinya membuat menyesal," ungkap dr. Malvin.
Beragam aktivitas fisik yang terlalu membahayakan kondisi janin sebaiknya untuk sementara waktu dihilangkan.
Batasi juga aktivitas agar ibu hamil tak merasa kelelahan yang dapat memicu terjadinya keguguran.
Tetapi bukan berarti Moms harus berdiam diri, ibu hamil masih diperbolehkan melakukan aktivitas ringan seperti berjalan santai di rumah.
"Sudah tahu hamil sebaiknya segera stop tindakan-tindakan yang terlalu over, terlalu berlebih dalam aktivitas," pungkas dr. Malvin.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR