Nakita.id - Keguguran menjadi momen yang paling memilukan bagi setiap perempuan.
Terutama jika Moms telah mendambakan kehadiran sang buah dalam kurun waktu yang cukup lama.
Penantian dan kesabaran ketika menunggu lahirnya Si Kecil harus hilang begitu saja ketika Moms mengalami keguguran.
Kondisi seperti ini tak jarang memunculkan rasa trauma jika kelak Moms dan pasangan memutuskan untuk menjalani program kehamilan kembali.
Bahkan tak jarang rasa trauma dapat mengarahkan ibu yang keguguran mengalami depresi.
Keguguran terutama pada kehamilan pertama menyebabkan gejala depresi yang berkepanjangan dan bertahan lama.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR