Gejala depresi yang tampak bisa terlihat ketika seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau bisa juga melampiaskan perasaanya untuk terlalu banyak tidur.
Tak hanya itu, mereka juga memperlihatkan rasa depresinya ketika tak ingin mengonsumsi makanan apapun.
"Yang overt itu bisa terlihat ketika mengalami masalah tidur. Orangnya ini menjadi sulit tidur atau malah kelebihan tidur. Kemudian masalah makanpun sama, ada yang kelebihan makan atau menjadi sulit untuk makan," tutur Olivia.
Orang-orang yang mengalami depresi overt pasca keguguran merasa nyaman untuk melakukan beragam aktivitasnya sendirian.
Mereka biasanya tidak ingin berkomunikasi dengan siapapun dan lebih memilih mengurung diri di rumah.
"Yang tampak juga akan sangat senang untuk menyendiri, mengurung dirinya sendiri, entah itu di kamar atau tidak ingin keluar rumah dan bertemu dengan orang lain. Padahal mungkin biasanya dia itu senang bertemu dengan banyak orang," imbuhnya.
Bahkan mereka yang depresi overt berubah menjadi pribadi yang mudah marah atau merasa kesal akan hal-hal yang sebenarnya sederhana.
Dengan mudahnya, mereka dapat melampiaskan rasa emosi atau kekesalannya pada orang-orang yang berada di sekelilingnya.
"Kemudian yang tampak lainnya adalah ketika dirinya mudah marah atau mudah tersinggung, bahkan karena hal sepele, misalnya kita menyinggung masalah anak nah itu akan memunculkan perasaan marah dan mudah tersinggung," ujar Olivia.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR