Aplikasi topikal teh hijau selama dua minggu efektif dalam mengurangi produksi sebum dan peradangan pada folikel.
Konsumsi ekstrak teh hijau tanpa kafein (GTE) juga menunjukkan hasil yang menjanjikan dengan penurunan jumlah jumlah lesi jerawat.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan manfaat klinis GTE tanpa kafein pada wanita dengan jerawat pasca-remaja, dan itu harus diuji terhadap perawatan standar untuk membandingkan hasilnya di negara bagian yang tidak sehat.
2. Dapat Mengurangi Risiko Kanker Kulit Akibat UVB
Menurut American Academy of Dermatology, sekitar 9.500 orang di AS didiagnosis menderita kanker kulit setiap hari.
Sinar UV berbahaya, bahan kimia, dan racun yang mempengaruhi DNA bertanggung jawab atas meningkatnya jumlah penderita kanker kulit.
EGCG menawarkan efek pencegahan kanker dan dapat membantu menekan pertumbuhan tumor.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau dapat digunakan sebagai agen farmakologis untuk mencegah gangguan kulit akibat sinar UVB matahari seperti kanker kulit melanoma dan nonmelanoma serta photoaging.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | Stylecraze |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR