Nakita.id - Banyak orang yang ingin tanamannya tumbuh subur dan sehat.
Apakah Moms tahu jika ada manfaat air beras untuk tanaman?
Banyak orang membuang air beras usai digunakan untuk mencucinya.
Sebelum menanak nasi, biasanya beras dicuci 2-3 kali dengan air bersih terlebih dahulu. Setelah itu, airnya dibuang.
Sebagian orang mungkin akan menyimpan air beras untuk perawatan kecantikan.
Namun mungkin tidak banyak yang tahu ternyata air beras bisa digunakan untuk tanaman, Moms.
Moms bisa mengolah air beras untuk dijadikan insektisida dan pupuk untuk tanaman di rumah.
Bagaimana cara membuat insektisida dari air beras?
Saat Moms mencuci beras, jangan buang air pertamanya.
Melansir dari Daily Hunt, gunakan air beras yang pertama tersebut untuk diolah kembali menjadi insektisida atau pupuk.
Cara lainnya, Moms bisa merendam beras dalam air bersih selama 15-20 menit.
Setelahnya, Moms bisa menggunakan air tersebut untuk tanaman.
Cara ketiga, Moms bisa menggunakan nasi yang sudah matang.
Lalu haluskan nasi tersebut dan campurkan dengan air.
Manfaat air beras untuk tanaman
Air beras bermanfaat bagi pohon karena mentransmisikan bakteri yang sangat penting ke Lacto Bacillus di akar tanaman.
Air beras mengandung 7 protein, 30 serat dan 15 asam amino.
Ini juga mengandung 25% kalsium, 45% fosfor, 45% besi, besi, 11% persen seng, 41% kalium.
Ini juga mengandung banyak jenis vitamin.
Semua elemen ini menjaga tanaman tetap hijau.
Moms dapat menambahkan air beras ke tanaman apa pun.
Cara membuat pupuk dari air beras
Moms harus mengumpulkan air beras selama beberapa hari.
Kumpulkan air ini dalam ember plastik dan simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari.
Tutup ember sedemikian rupa sehingga bisa mendapatkan udara.
Moms harus menyimpan air beras dalam kondisi tersebut selama 10 hingga 15 hari.
Saat ragi mulai naik dari air, Moms bisa menyiramkannya di pohon.
Ini tidak akan pernah membuat pohon dan tanaman layu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Daily Hunt |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR