2. Pemasok oksigen melimpah
Sebuah laporan teoritis yang diterbitkan di Universitas Harvard menunjukkan bahwa lidah mertua adalah salah satu tanaman hias yang paling banyak memberi oksigen, sehingga manfaat kesehatannya bagi manusia tidak dapat disangkal.
Lidah mertua secara efisien menyerap racun dan melepaskan oksigen ke lingkungan.
Tanaman dapat melepaskan kelembapan di udara dan mengurangi risiko alergi di udara secara efektif.
3. Penyerap karbon dioksida malam hari
Lidah mertua juga mampu mengurangi karbon dioksida (CO2) bahkan di malam hari.
Hal ini disebabkan oleh Crassulacean Acid Metabolism (CAM).
CAM memiliki kemampuan untuk melakukan jenis fotosintesis tertentu yang biasanya dilakukan oleh tanaman yang toleran kekeringan, iklim kering dan tanaman sukulen.
Mereka membuka stomata pada malam hari untuk meminimalkan kehilangan air dalam kondisi iklim panas.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR