Olivia menyarankan jika pasca keguguran terjadi hal seperti itu, sebaiknya para ibu langsung bersikap asertif.
Sebaiknya sampaikan secara jujur dan terbuka bahwa pertanyaan yang diajukan membuat perasaan Moms merasa kurang nyaman.
Cara ini penting dilakukan untuk menyelesaikan rasa tidak senang tanpa perlu adanya konflik atau perselisihan yang ditimbulkan.
Bersikap asertif sangat efektif, untuk mengutarakan perasaan kurang nyaman sehingga orang sekitar bisa menghormati dan menghargai keputusan yang telah Moms berikan.
Baca Juga: Mengenal Depresi Covert yang Kerap Dialami Para Ibu Pasca Mengalami Keguguran
"Ibu harus berani untuk asertif, asertif dalam arti bukan menjelaskan panjang lebar fenomena yang dirasakan tetapi asertif untuk mengungkapkan perasaannya bahwa saat ini dia tidak senang membicarakan hal ini bagi orang yang sekadar ingin tahu," imbuhnya.
Jika Moms tak membela diri dan menerima segala sesuatu yang disampaikan dikhawatirkan hanya akan membuat perasaan semakin hancur dan menyebabkan perasaan jadi mudah marah.
Sehingga Moms terus terjebak ke dalam perasaan sedih dan menyesal yang tak berkesudahan.
"Apabila tidak dilakukan maka ibu akan menjadi sulit untuk mengendalikan emosi, menjadi mudah tersinggung dan berlarut di dalamnya," pungkas Olivia.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR