Perempuan Ini Alami Pembekuan Darah Usai Bermain Handphone 20 Jam

Nakita.id - Seorang perempuan, yang namanya tak ingin disebutkan, sedang melakukan perjalanan dari kampung halamannya di Provinsi Henan menuju Kota Guangzhou. 

Saat itu lah ia mengalami pembekuan darah, seperti dilansir dari situs Nextshark.com. 

Berakhirnya liburan Tahun Baru Imlek menandakan bahwa orang-orang siap kembali ke kota untuk bekerja. 

Sembari menunggu transportasi yang mengantarkannya kembali ke kota, perempuan ini memutuskan untuk menghibur dirinya dengan bermain ponsel. 

BACA JUGA:15 Menit, Perhiasan Emas Berkilau Kembali, Bisa Dilakukan di Rumah! 

Saat ia naik kereta, suasana terlalu padat dan ramai oleh penumpang, hal ini pun membuatnya terus bermain ponsel selama 20 jam dengan posisi yang sama. 

Tak lama setelah itu, ia pun pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Dokter kemudian memeriksa kesehatannya melalui CT scan dan menemukan ada beberapa pembekuan darah yang telah terbentuk di otak perempuan tersebut. 

Perempuan itu menjalani operasi selama tiga jam untuk mencegah gumpalan darah menjadi semakin berbahaya. 

Meng Heng, seorang ahli saraf di Rumah Sakit Terafiliasi Pertama di Universitas Jinan, Guangzhou, menyimpulkan bahwa penyebab pembekuan darah di otaknya karena ia berada dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama. 

"Kami mengeluarkan banyak bekuan darah, hampir dua sentimeter, 2 kali lipat dari yang biasanya dimiliki pasien," kata dokter. 

BACA JUGA:Berat Badan Tak Kunjung Turun? Yuk Coba Diet Sesuai Golongan Darah 

"Kami pikir dia berada dalam postur tubuh yang sama terlalu lama, yang kemudian menekan pembuluh darah di sisi kanan lehernya," ujar dokter lebih lanjut. 

Menurut Meng, dokter melihat adanya peningkatan kasus pada anak muda yang menderita penggumpalan darah.

BACA JUGA: Begini Penampilan Song Hye Kyo Pertama Kali Sejak Pernikahan, Ada yang Berubah

Dokter menyarankan para pengguna handphonel pintar untuk beristirahat lama dari layar mereka dan pastikan tidak selalu berada pada posisi yang sama. 

Perempuan tersebut dilaporkan dalam keadaan sehat dan tidak menderita penyakit kardiovaskular sebelum terjadi pembekuan darah. 

Ironisnya, perempuan itu menghabiskan waktunya untuk kembali bermain ponsel pintar usai operasi. 

PROMOTED CONTENT