Nakita.id - Pengeroposan tulang atau osteoporosis ternyata tidak identik dengan orang lanjut usia atau wanita menopause saja.
BACA JUGA: Unggahan Foto Masa Kecil Celine Evangelista Jadi Sorotan, Kenapa Ya?
Anak-anak pun dapat mengalami hal serupa.
Hanya namanya saja agak berbeda yakni osteomalasia atau rapuh serta lunaknya tulang sehingga mudah patah.
Si penderita akan merasakan sakit pada bagian tulang yang rapuh itu. "Dalam bahasa mudahnya, tulangnya lembek atau rapuh kayak kerupuk, kalau diremas bisa hancur," kata dr. Ifran Saleh, FICS, DSBO., dari Divisi Orthopaedi dan Traumatologi FKUI-RSCM.
Menurut Ifran, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami osteomalasia yaitu:
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR