Nakita.id - Moms, ini karakteristik anak usia prasekolah yang normal.
Setelah masa kanak-kanak, masa prasekolah menjadi tahap berikutnya untuk Si Kecil.
Selama masa ini, penting bagi Moms untuk sering memberi perhatian pada Si Kecil.
Pasalnya, tahap perkembangan anak usia prasekolah merupakan tahap terpenting dimana anak mengalami berbagai hal.
Kira-kira, seperti apa ya karakteristik anak usia prasekolah yang normal?
Yuk, kita simak jawabannya dari sang ahli!
Baca Juga: 3 Tahap Perkembangan Anak Usia Prasekolah, Penting untuk Diingat, Jangan Sampai Terlewat Moms
Menurut psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, M.Psi, ada beberapa karakteristik anak usia prasekolah yang umumnya muncul pada anak.
"Umumnya adalah sudah pasti mereka punya rasa ingin tahu yang tinggi," ucap Ratih dalam wawancara eksklusif dengan NakitaID pada Minggu (12/12/2021).
Selain memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, Ratih juga menyebut bahwa anak juga bergerak lebih cepat daripada berpikir.
"Jadi, kadang-kadang dalam melakukan sesuatu tuh yang penting gerak saja dulu, baru mikirnya kemudian," jelasnya.
Baca Juga: Speech Delay pada Anak Usia Prasekolah, Ahli Sudah Beritahu Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ratih juga menyebut bahwa anak yang mulai berkonflik dengan permintaan melakukan kemandirian juga menjadi salah satu karakteristik anak usia prasekolah yang normal.
"Jadi di satu sisi, mereka ingin mandiri. Tapi di sisi lain, orangtuanya enggak memberikan kesempatan itu," kata Ratih.
"Karena masalahnya takut belum benar, terus nanti lama, seperti itu," jelasnya.
"Isu-isu yang berkembang juga biasanya ke arah kemandirian," tambahnya.
Melansir laman resmi Inner Sydney Montessori School, karakteristik anak usia prasekolah yang normal terbagi menjadi tiga.
Diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Karakteristik secara fisik
Selain dari tubuh, anak juga mengalami pertumbuhan saraf, khususnya pada otak.
Hal inilah yang membuat kontrol dan kemampuan motorik semakin membaik.
Bahkan, organ sensoriknya menjadi semakin aktif.
Baca Juga: #FamilyQuality: Kegiatan untuk Membantu Meningkatkan Kemampuan Fisik Anak Prasekolah
2. Karakteristik secara psikologi (mental)
Anak memiliki daya serap yang tinggi untuk membentuk kepribadiannya.
Hal inilah yang membuat anak tertarik pada aktivitas tertentu.
Bahkan, mampu menyerap keterampilan atau pengalaman belajar tertentu saat bersekolah.
3. Karakteristik secara sosial
Dalam tahap usia prasekolah, anak merasa memiliki rasa diri yang kuat.
Hal inilah yang membuat anak terkesan egosentris dan mengenali dunia dari satu perspektif saja, yaitu dirinya sendiri.
Padahal, banyak kesempatan berkomunikasi yang seharusnya bisa dikembangkan oleh anak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Inner Sydney Montessori School |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR