Nakita.id - Selebgram Edelenyi Laura Anna atau yang dikenal dengan Laura Anna telah meninggal dunia pada, Rabu (15/12/2021) kemarin.
Selama dua tahun belakangan ini, Laura mengalami spinal cord injury atau cedera tulang belakang.
Seperti diketahui, dirinya mengalami kecelakaan mobil bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, di tahun 2019.
Akibatnya, setengah badan Laura mengalami kelumpuhan dan ia tak bisa berjalan.
Lalu, apa itu spinal cord injury dan seperti apa penanganan yang bisa dilakukan?
Dikutip dari Healthline oleh Tribunnews, spinal cord injury atau cedera tulang belakang disebabkan oleh rusaknya spinal cord atau saraf tulang belakang.
Kondisi ini merupakan suatu trauma fisik yang sangat serius dan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Secara medis, spinal cord adalah kumpulan saraf dan jaringan lain yang melindungi pada tulang belakang.
Sebagai informasi, tulang belakang manusia terdiri dari banyak saraf yang menyambung dari otak dan berakhir pada pantat.
Saraf tulang belakang bertanggung jawab untuk mengirim pesan dari otak ke seluruh bagian tubuh dan begitu juga sebaliknya.
Kita dapat merasakan sakit dikarenakan ada pesan yang dikirimkan ke saraf tulang belakang tersebut.
Ketika saraf tulang belakang mengalami cedera, kita bisa kehilangan kemampuan bergerak dan kemampuan untuk merasakan.
Parahnya, bisa menyebabkan kelumpuhan di sepanjang tubuh bagian belakang.
Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan cedera tulang belakang, diantaranya:
- Penyerangan dengan cara ditusuk atau terkena tembakan
- Menyelam terlalu dalam dan mengakibatkan benturan
- Trauma karena kecelakaan kendaraan dan khususnya terjadi pada bagian muka, kepala, daerah leher, punggung, atau dada
- Jatuh dari ketinggian
- Cedera kepala atau tulang belakang akibat olahraga
- Kecelakaan akibat sengatan listrik
- Cedera parah di bagian tengah dada
Berikut beberapa gejala akibat cedera tulang belakang antara lain:
Sulit berjalan, sering kencing, tidak mampu menggerakan lengan atau kaki, mati rasa pada bagian kaki dan lengan.
Sering tidak sadarkan diri, sakit kepala, sakit, tertekan, dan kaku pada bagian punggung dan leher, syok, dan, posisi kepala yang tidak normal
Apabila Moms atau di sekitar kita mengalami cedera tulang belakang, maka berikut cara penanganannya:
- Segera hubungi rumah sakit apabila menemukan orang dalam kondisi cedera tulang belakang.
- Jangan pindahkan tubuh kecuali benar-benar dibutuhkan.
- Jangan memindahkan posisi kepala atau melepaskan helm (Apabila korban menggunakan sepeda motor).
- Buat penderita untuk tetap sadar.
- Jika penderita tidak bernafas maka lakukan metode CPR.
- Jangan miringkan kepala apapun yang terjadi dan lebih baik majukan rahang penderita ke depan.
Setelah tenaga medis sampai ke lokasi kejadian, berikut adalah penanganan yang akan dilakukan:
Tenaga medis akan melakukan CT scan, MRI, rontgen pada tulang belakang, serta mengetes kecepatan saraf dalam mengirimkan sinyal ke otak
Agar terhindar dari cedera tulang belakang, berikut pencegahan yang bisa dilakukan.
1. Selalu menggunakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil.
2. Mengenakan perlengkapan pelindung lengkap saat berolahraga.
3. Jangan menyelam ke dalam air kecuali kita sudah tahu kedalamannya dan aman, dalam artian tidak ada bebatuan di dasar air.
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Diderita Laura Anna, Simak Pengertian hingga Cara Pencegahan Spinal Cord Injury)
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR