Nakita.id - Moms dan Dads, siapa sangka kalau minyak kayu putih ternyata punya banyak kegunaan.
Selain untuk menghangatkan tubuh saat sedang demam, ternyata minyak kayu putih juga bisa dipakai untuk merawat kendaraan, lo.
Mulai dari mengilapkan mobil dan motor, sampai membantu membersihkan bekas stiker tempelan.
Melansir dari Kompas, berikut ini manfaat minyak kayu putih untuk kendaraan.
1. Menghilangkan bekas stiker pada mobil dan motor
Moms dan Dads pasti suka menempelkan stiker-stiker untuk menghias kendaraan.
Namun, terkadang kita tidak bisa melepas stiker dengan sempurna.
Pasti ada saja sisa-sisa lem stiker yang masih menempel.
Bagaimana cara menghilangkannya, biar enggak berbekas ya?
Nah, ternyata cara membersihkannya mudah banget lo, cukup pakai minyak kayu putih saja.
“Membersihkan lem bekas stiker ini bisa saja menggunakan minyak kayu putih, ini cukup aman untuk cat di bodi,” ujar Lerry Rahmat Rizky, builder dari Caos Custombike, melansir dari Kompas.
Lerry menambahkan, caranya cukup mudah. Pertama, siapkan lap lembut atau lap mikrofiber dan minyak kayu putih.
Selanjutnya, basahi lap dengan minyak kayu putih, lalu gosok pelan ke sisa-sisa stiker, ulangi sampai bersih.
2. Mengilapkan bodi kendaraan yang kusam
Karena terlalu lama terpapar sinar matahari dan polusi udara, bodi kendaraan jadi terlihat kusam.
Bahkan, setelah dicuci bersih pun, tampilannya tidak berkilau seperti semula.
Nah, cara mengatasinya Moms dan Dads bisa pakai minyak kayu putih.
Melansir dari Grid, minyak kayu putih bisa digunakan untuk mengilapkan bodi mobil.
Selain itu, bahan ini juga terbilang aman karena tidak mengandung alkohol.
Jadi jangan khawatir, minyak ini tidak akan merusak permukaan kendaraan kita.
Caranya, bersihkan kendaraan sampai tidak ada kotoran yang menempel.
Teteskan minyak kayu putih di bodi kendaraan, lalu oleskan ke seluruh permukaan.
Setelah itu, gosok secara perlahan pakai lap yang bersih.
Lakukan berulang kali sampai bodi kendaraan mulai terlihat mengkilap.
meng
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR