Nakita.id - Penting bagi Dads Berperan Sama mengajari anak mengenai perilaku yang baik.
Salah satunya, yaitu mengajari anak untuk disiplin.
Mengajari anak untuk disiplin sedari dini akan menjadikannya sebagai karakter kuat.
Sehingga anak akan terbiasa disiplin, yang sangat bagus untuk kehidupannya kelak.
Baca Juga: Cara Dads Berperan Sama Membantu Membangun Kebiasaan Belajar Anak Secara Efektif, Ikuti Yuk
Melansir Healthy Children, berikut beberapa cara melatih anak supaya disiplin:
Beri contoh
Ajari anak mengenai yang benar dan salah dengan kata-kata dan tindakan yang tenang.
Kemudian, berikan contoh perilaku disiplin kepada anak-anak.
Tetapkan batas
Beri aturan yang jelas dan konsisten sesuai dengan yang bisa diikuti anak-anak.
Penting bagi Dads Berperan Sama menjelaskan anak-anak untuk disiplin.
Pastikan menjelaskan anak-anak mengenai disiplin dengan bahasa dan istilah yang dipahami anak-anak usianya.
Berikan konsekuensi
Dengan tenang dan tegas, jelaskan konsekuensi yang diterima anak bila tidak menerapkan perilaku disiplin.
Misalnya saja, beri waktu untuk anak bermain gadget dalam waktu satu jam.
Baca Juga: Perlunya Dads Berperan Sama Mengajarkan Anak Olahraga, Ini yang Perlu Diperhatikan
Setelah satu jam, simpan gadget tersebut.
Bila anak menolak, maka bisa beri konsekuensi untuk tidak memberikan gadget sama sekali.
Penting bagi Dads untuk memastikan tidak mengambil sesuatu yang benar-benar dibutuhkan anak, misalnya makanan.
Dengarkan anak
Sangat penting bagi Dads mendengarkan cerita mengenai keseharian anak.
Contohnya, Dads Berperan Sama mendengarkan mengenai masalah yang menyebabkan anak menjadi sulit menerapkan perilaku disiplin.
Bicarakan hal ini dengan baik, jangan hanya sekadar langsung memberikan konsekuensi.
Beri anak perhatian
Hal ampuh yang bisa membuat anak berperilaku disiplin secara ampuh adalah dengan memberinya perhatian.
Baca Juga: Pentingnya Dads Berperan Sama Mengajarkan Si Kecil Menabung, Begini Caranya
Anak yang tercukupi perhatiannya cenderung menurut dan melakukan hal-hal positif.
Ingat, semua anak sangat menginginkan perhatian orangtuanya.
Tahu kapan harus tidak merespon
Terkadang Dads perlu tahu kapan harus tidak merespon ketika anak tidak berperilaku disiplin.
Namun, pastikan perilaku tidak disiplin tersebut tidak berbahaya atau mempengaruhi masa depannya.
Misalnya, anak-anak merusak mainan atau menjatuhkan kue dengan sengaja.
Ketika Dads membiarkannya, anak akan menjadi sadar bahwa mainannya menjadi rusak da tidak bisa dimainkan, atau kuenya tak lagi dapat dimakan.
Anak akan belajar untuk tidak merusak mainan atau menjatuhkan makanan.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR