Nakita.id - Ikan merupakan salah satu sumber protein yag baik dan dibutuhkan oleh tubuh.
Beberapa orang ada yang sangat gemar mengonsumsi ikan.
Pada dasarnya, setiap orang disarankan untuk mengonsumsi ikan setiap minggunya.
Makan dua ikan setiap minggu dapat meningkatkan kinerja otak.
Itulah mengapa banyak yang percaya jika makan ikan secara rutin membuat orang menjadi cerdas.
Namun sayangnya, tidak semua jenis ikan baik untuk dikonsumsi.
Dilansir Bright Side, beberapa jenis ikan ini ternyata berbahaya yang sebaiknya tidak dikonsumsi.
Ikan kembung
Meski bentuknya lucu, ikan kembung sangat berbahaya jika dikonsumsi.
Ikan ini biasanya akan mengembangkan badannya menjadi bulat jika merasa terancam.
Ikan kembung disebut juga swellfish atau blowfish yang bisa ditemukan di laut, di air payau, atau air tawar.
Mereka memiliki kulit yang keras dan berduri dan memiliki zat yang beracun jika dimakan.
Zat tetraodontoksin bisa menyebabkan kematian jika terkontaminasi dengan organ dalam.
Jika dikonsumsi, harus dibersihkan dengan hati-hati dan perlu orang yang profesional dan sudah terlatih untuk memasaknya.
Tuna
Ikan tuna mengandung banyak merkuri.
Terutama, pada ikan tuna jenis sirip hitam dan sirip biru.
Ada beberapa tuna kucil yang kini keberadaannya kian punah.
Semua ikan tuna dipeternakan biasanya diberi suntikan antibiotik dan hormon.
Mackerel
Ikan jenis ini banyak dikonsumsi yang ternyata mengandung merkuri.
Ikan yang tidak dibersihkan tetapi terakumulasi dalam tubuh manusia.
Efeknya nanti akan menyebabkan berbagai macam penyakit.
Namun, ada beberapa jenis ikan mackarel terutama mackerel atlantik yang masih aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Moms, Tolong Jangan Ragu Lagi Beri Makan Ikan untuk Si Kecil, Ahli Sudah Beberkan Faktanya
Ikan nila
Dalam nila tidak memiliki banyak asam lemak sehat bagi tubuh.
Berbeda dengan konsentrasi lemak berbahaya di dalamnya yang hampir setara dengan lemak babi.
Kelebihan konsumsi ikan ini menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.
Dan juga membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap alergi.
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR