Hartono menyebutkan ada beberapa vaksin dalam program BIAS yang akan diberikan pada anak.
"Kelas satu diberikan DT (Difteri Tetanus) atau TD (Tetanus) dan vaksin campak rubella," kata Hartono.
"Kelas 2 dan 5 diberikan TD, untuk beberapa provinsi tertentu kelas 5 dan 6 diberikan vaksin HPV (Human Papillomavirus)," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menyerankan agar orangtua sebaiknya mendahulukan pemberian vaksin BIAS.
"Untuk daerah-daerah yang belum jelas karena tidak semua daerah mendapatkan vaksinasi Covid, jadi silakan vaksin BIAS terlebih dahulu, baru setelah itu vaksin Covid-19," jelas Hartono.
Hartono memaparkan, dengan rekomendasi IDAI yang baru, jarak antara dua vaksin bukan 4 minggu lagi, tapi sekarang sudah direvisi menjadi 2 minggu.
Ia juga tidak mempermasalahkan, apabila anak-anak memang diarahkan untuk menerima vaksin Covid-19 dulu lalu vaksin BIAS.
"Namun, untuk anak-anak yang di sekolahnya sudah direncanakan untuk vaksin Covid-19, silakan vaksinasi Covid-19 dahulu," kata Hartono.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR