Gempa Jember jadi alarm penting
Sementara, Daryono mengatakan, gempa Jember magnitudo 5,0 kemarin dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut yang menyebabkan lebih dari 38 bangunan rumah rusak.
Gempa ini ternyata lokasi episenternya sangat dekat dengan gempa merusak di Jember pada 1967 dengan guncangan mencapai skala intensitas VIII-IX MMI hingga menyebabkan banyak rumah rusak berat saat itu.
Menilik kerusakan yang terjadi, gempa merusak di Jember Selatan dianggap sebagai alarm penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa kualitas bangunan rumah saat menghadapi gempa sangat buruk.
"Jika gempa dengan magnitudo 5 saja sudah membuat bangunan rumah pada rusak, terus bagaimana jika gempa yang terjadi memiliki magnitudo 6, 7, dan 8?," singgung Daryono.
Tak hanya itu, banyaknya kerusakan bangunan rumah akibat gempa Jember bermagnitudo 5,0 menunjukkan, mitigasi struktural masyarakat Indonesia terkait kualitas bangunan tahan gempa dan aman gempa belum berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, perlu ada evaluasi dan penilaian pada seluruh bangunan di setiap daerah rawan gempa.
(Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Jember Disebut Wilayah Rawan Gempa, Ini Penjelasan BMKG")
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR