"Hubungan kami baik. Tapi kami sulit untuk berkomunikasi satu sama lain. Termasuk ketika saya ada masalah, saya selalu memendamnya semua sendiri," ucapnya.
Perempuan 31 tahun ini mengatakan setelah lima bulan menjalani rehabilitasi, dia bersyukur mengalami perubahan.
"Selama direhab, saya mendapatkan pendidikan bagaimana mengelola dan mengatur emosi saya."
"Saya juga mendapatkan pendidikan agama dari ustaz yang juga menambah keimanan saya," beber Nia.
Nia juga menjelaskan kalau dirinya tidak lagi kecanduan narkoba usai menjalani rehabilitasi.
"Setelah rehabilitasi ini, saya pastikan yang mulia, saya sudah tidak butuh lagi itu semua (sabu-sabu). Saya sudah bisa berkomunimasi dengan suami dan mengontrol emosi saya," tukas Nia Ramadhani.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR