Daerah yang dimaksud, yakni daerah Sangihe, Talaud, Sitaro, dan Bitung.
"Pesisir Utara dan Timur Sangihe, Pesisir Utara dan Timur Talaud, Pesisir Timur Sitaro, Pesisir Bitung," ujar Andi.
Lebih lanjut dijelaskan, setiap daerah tersebut bisa mengalami banjir rob pada waktu yang berbeda-beda.
Ia juga menyebutkan bahwa banjir rob nanti bisa saja menganggu aktivitas di sekitar pesisir.
Oleh karena itu, Andi mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan sebaiknya pantau informasi dari BMKG.
"Kondisi ini secara umum dapat menggangu aktivitas harian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat," sebutnya.
"Antisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta perhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," pungkasnya.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR