3. Usia Awal 30-an (30-34 tahun)
Jika Moms telah mencapai usia 30 tahun, peluang untuk gugurnya semakin meningkat hingga 20%.
Sementara, peluang untuk hamilnya adalah sebesar 80%.
Meski ada yang bilang tak perlu bertemu dokter spesialis di usia awal 30-an, akan tetapi beberapa dokter menyarankan berkonsultasi jika sudah mencoba selama 9-12 bulan dan tidak ada hasil.
“Dengan begitu, mereka dapat menemukan masalah dan mengobatinya sebelum kesuburan Anda mulai menurun lebih cepat setelah usia 35 tahun,” ungkap. Dr. Copperman.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan di Atas Usia 30 Tahun, Benarkah Lebih Berpotensi Alami Keguguran?
4. Usia Pertengahan ke Akhir 30-an (35-39 tahun)
Moms harus tahu, saat menginjak usia 35 tahun, peluang untuk hamil menurun hingga 78%.
Bahkan, hanya 30% wanita berusia 35 tahun yang mungkin membutuhkan waktu sekitar satu tahun atau lebih untuk hamil.
Menurut Kelly Pagidas, M.D., spesialis fertilitas di Women & Infants Center for Reproduction and Infertility, Providence, sekaligus profesor di Brown University Medical School, usia 35 tahun merupakan titik dimana kesuburan wanita menurun.
“Alasan paling umum adalah penurunan kualitas telur,” terang Pagidas.
“Anda mungkin memiliki banyak telur untuk dikerjakan, tetapi mereka cenderung memiliki lebih banyak cacat kromosom yang mempengaruhi kelangsungan hidupnya. Anda juga berisiko sedikit lebih besar mengalami keguguran, kehamilan sindrom Down, atau kehamilan abnormal,” ungkapnya.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan di Atas Usia 30 Tahun, Moms Wajib Tahu!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR