Nakita.id - Kabar baik bagi Moms yang memiliki hobi berkebun di rumah.
Hobi berkebun di rumah menjadi salah satu kegiatan yang sangat digemari di masa pandemi ini.
Dengan berkebun, tubuh kita menjadi sehat tanpa harus keluar rumah.
Malah, dengan berkebun membuat kita menjadi lebih rileks dan tak mudah cemas.
Salah satu jenis tanaman yang cukup menjadi favorit adalah mentimun.
Mentimun memiliki cara perawatan yang cukup mudah.
Buah yang sering dijadikan bahan makanan ini bisa ditanam di luar maupun di dalam ruangan.
Jika sudah berbuah, kita bisa memanen buahnya untuk berbagai macam kebutuhan.
Baca Juga: Coba Pakai Timun untuk Kurangi Kerutan di Wajah, Jangan Lagi Sepelekan Manfaat Baiknya yang Satu Ini
Selama ini, mentimun hanya dimanfaatkan buahnya saja.
Memang, banyak yang mengonsumsi mentimun sekaligus dengan kulitnya.
Namun, tak jarang juga mengonsumsi mentimun yang sudah dikupas, lalu kulitnya dibuang begitu saja.
Padahal kulit mentimun memiliki berbagai macam manfaat, lo, Moms.
Terutama untuk tanaman.
Pasti Moms baru tahu kalau kulit timun bisa diolah menjadi pupuk alami untuk tanaman yang kita miliki di rumah.
Bagaimana cara mengolahnya?
Sebelum Moms mengetahui cara pengolahan kulit timun untuk pupuk alami, Moms harus tahu mengapa kulit timun bermanfaat untuk tanaman.
Melansir dari NDTV, pada 100 gram mentimun, terdapat 24 miligram fosfor di dalamnya.
Seperti yang kita ketahui, senyawa fosfor adalah salah satu komponen penting dalam pupuk.
Apa saja, sih, manfaat fosfor untuk tumbuhan?
Melansir dari Gardening Know How, fosfor dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.
Jangan sampai tanaman mengalami kekurangan asupan fosfor.
Berikut tanda-tanda tanaman mengalami kekurangan fosfor:
- Akar menjadi lemah
Baca Juga: Yuk Intip Cara Rawat Monstera di Dalam Rumah, Si Tanaman Hias yang Bikin Ruang Tamu Estetik Banget
- Akar dan daun mulai berwarna keunguan
- Tidak berbunga
- Daun cepat layu
Lalu, bagaimana caranya mengolah kulit timun menjadi pupuk?
Ada beberapa cara untuk mengolah kulit timun menjadi pupuk untuk tanaman.
Moms bisa menjadikan kulit timun menjadi abu.
Caranya, kumpulkan kulit timun, lalu jemur di bawah sinar matahari.
Setelah mengering, Moms bisa membakarnya dengan korek api.
Kumpulkan abunya, lalu taburkan abu kulit timun ke tanaman.
Bisa juga Moms mengolahnya menjadi pupuk cair.
Begini caranya:
1. Siapkan toples, kulit timun, dan air
2. Isi toples dengan kulit timun, lalu masukkan air
3. Pastikan kulit timun berada di bawah permukaan air
Baca Juga: Segera Tanam Tanaman yang Meredakan Stres Ini, Moms Akan Kaget Lihat Perubahan yang Terjadi
4. Letakkan di tempat yang tak terpapar langsung sinar matahari
5. Diamkan selama 5 hari
6. Setelah itu, saring airnya dari kulit timun, lalu larutkan dengan air biasa pada takaran yang sama
Moms bisa menyirami tanaman menggunakan pupuk cair ini selama seminggu sekali.
Tak hanya fosfor saja yang dibutuhkan tanaman, Moms.
Kandungan potasium juga sangat dibutuhkan oleh tanaman, yang juga dimiliki oleh kulit timun.
Apa saja manfaat potasium untuk tanaman?
Potasium dibutuhkan tanaman untuk mengurangi risiko penyakit.
Ada berbagai macam penyakit yang sering menyerang tanaman.
Apa saja?
1. Jamur tepung
Jika Moms melihat ada debu berwarna putih pada bagian daun, hati-hati.
Ini bisa jadi pertanda penyakit jamur tepung pada tanaman.
Tak hanya menyerang daun, jamur tepung juga menyerang bunga dan batang.
2. Jamur berbulu
Moms wajib awasi keberadaan jamur berbulu pada tanaman.
Melansir dari Kompas, penyakit yang satu ini biasanya datang pada musim hujan.
Baca Juga: Tren Tanaman Hias di Tahun 2022 yang Perlu Moms Tahu, Ada Tanaman Hoya hingga Begonia Chlorosticta
Jika tanaman di halaman memiliki bercak berbulu seperti jamur, maka perlu diwaspadai.
3. Bintik hitam
Bintik hitam ini biasanya ditemukan pada daun.
Jika penyakit ini tak segera diatasi, tanaman akan lebih rentan terkena penyakit yang lainnya.
Bintik hitam ini biasanya akan diikuti dengan kerontokan pada daun.
Itulah tadi, Moms caranya untuk mengolah kulit timun menjadi pupuk.
Ternyata, hal yang selama ini kita anggap sampah bisa digunakan untuk menambah kesuburan tanaman.
Abu dan air rendaman kulit timun keduaya baik untuk digunakan sebagai pupuk tanaman.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR