Nakita.id - Yuk, Moms cari tahu caranya merawat tanaman hias di rumah.
Ada berbagai macam hal yang bisa membuat tanaman hias di dalam rumah bisa lebih sehat dan subur.
Salah satunya adalah pupuk.
Dengan pupuk, tanaman akan tumbuh dengan pesat dan sesuai dengan ekspektasi Moms.
Tak hanya itu, dengan pupuk kita juga bisa memastikan bahwa tanaman bisa terhindar dari berbagai macam penyakit.
Moms harus tahu, tidak selamanya kita harus membeli pupuk, lo.
Ada salah satu bahan alami yang bisa diolah dan digunakan untuk tanaman.
Tahukah, Moms bahwa sebenarnya kulit timun bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami?
Selama ini, kita memanfaatkan timun hanya daging buahnya saja.
Tak hanya untuk dikonsumsi dan bisa menurunkan tekanan darah tinggi, timun juga bisa digunakan untuk memberikan kelembapan pada wajah.
Ternyata, kandungan baik dari timun ini juga bisa bermanfaat untuk tanaman lainnya.
Ini merupakan kabar baik bagi Moms yang memiliki tanaman hias di dalam rumah.
Dengan abu kulit timun ini Moms bisa menjaga kesehatan dan kesuburan tanaman di dalam rumah.
Lalu, bagaimana cara mengolah kulit timun untuk pupuk tanaman di rumah?
Sebelum mengetahuinya, Moms wajib tahu dulu manfaat apa yang dimiliki oleh timun yang bermanfaat bagi tanaman.
Perlu diketahui lebih dulu, timun mengansdung banyak fosfor dan potasium.
Seperti yang kita ketahui, fosfor dan potasium adalah komponen utama pupuk tanaman.
Setidaknya, dalam satu buah timun, terhadap 193 miligram potasium.
Apa, sih, kegunaan potasium untuk tanaman?
Potasium sangat penting untuk membantu proses fotosintesis.
Melansir dari Greenway Biotech, dalam proses fotosintesis akan terjadi reaksi biokimia.
Dalam proses dan reaksi ini dibutuhkan potasium untuk pembentukan nutrisi, penyaluran nutrisi, dan lain-lain.
Dengan begitu, tanaman bisa tumbuh dengan baik.
Sedangkan, di dalam satu buah timun, setidaknya terdapat 29,8 miligram fosfor.
Apabila Moms ingin tanaman tumbuh dengan subur, berilah asupan fosfor yang cukup.
Dengan asupan fosfor, tanaman untuk berbunga dengan baik.
Segala macam pertumbuhan tanaman membutuhkan peran fosfor yang sangat besar.
Lalu, bagaimana caranya menggunakan abu kulit timun untuk digunakan sebagai pupuk ini?
Caranya sangat mudah, Moms hanya perlu untuk menjemur kulit timun hingga kering.
Setelah kering, bakar kulit timun menggunakan korek hingga menjadi abu.
Setelah itu, kumpulkan abu dan taburkan pada media tanaman.
Sangat mudah bukan?
Namun, menurut Wikihow, untuk mengaplikasikan abu dari kulit timun ini Moms sebaiknya pastikan terlebih dahulu, apakah tanah pada tanaman basah.
Jangan aplikasikan abu kulit timun setelah hujan atau setelah tanaman disirami.
Taburkan pada saat tanah masih kering.
Ternyata tak hanya untuk pertumbuhan tanamannya saja, lo, Moms.
Abu dari kulit timun ini juga penting untuk menjaga keasaman tanah.
Setidaknya, tanah memiliki kadar pH sebanyak 5.
Apa, sih, pentingnya tingkat keasaman pada tanah?
Tingkat keasama tanah yang normal diperlukan agar organisme bisa tetap tinggal.
Tanaman membutuhkan organisme lain untuk bisa bertumbuh.
Dengan adanya organisme pada tanah, maka tanaman bisa terbantu untuk mendaur ulang nutrisi yang dimiliki.
Lalu, seberapa sering seharusnya abu kulit timun ini diberikan?
Melansir dari Gardener's Path, abu kulit timun sebagai pupuk alami ini bisa diberikan sebanyak sekali dalam satu minggu.
Jangan aplikasikan pupuk terlalu sering, karena hanya akan membuat tanaman menjadi sakit.
Biasanya, tanaman yang terlalu banyak diberi pupuk akan mengalami bercak cokelat dan kuning pada daunnya.
Setelah diberi pupuk, yuk, ketahui caranya merawat tanaman hias yang baik dari pemberian air hingga akses terhadap sinar matahari.
Tentunya, Moms harus pastikan dahulu, Moms tetap menggunakan pot yang memiliki lubang di bawahnya.
Hal ini diperlukan untuk jalan keluar air.
Tanaman hias juga perlu untuk disiram setiap harinya.
Namun, jangan sampai ada air menggenang di pot.
Sebab, hal ini hanya akan membuat tanaman menjadi lebih mudah mati.
Selain itu, Moms juga perlu untuk memberikan akses sinar matahari untuk tanaman hias.
Baca Juga: Bukan Hanya Tanaman Hias, Ternyata Tanaman Herbal Juga Bisa Moms Tanam di Rumah Hanya dengan Pot
Agar mendapatkan sinar matahari yang cukup, Moms bisa meletakkannya di dekat jendela atau di dekat pintu.
Selain itu, berikut hal lainnya yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman hias di rumah:
1. Perhatikan selalu kelembapan tanah
2. Gunakan humidifier ruangan jika memungkinkan
3. Jika sudah terlalu panjang, segera dipangkas
Itulah tadi caranya menggunakan kulit timun sebagai pupuk.
Selamat mencoba, Moms.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | wikihow,Gardener's Path,Greenway Biotech |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR