Nakita.id – Moms memasuki musim hujan tentu kesehatan anak menjadi hal penting yang harus kita perhatikan.
Biasanya pada saat hujan turun Moms melarang anak untuk mandi hujan, agar anak tidak sakit.
Padahal sesekali anak boleh saja mandi hujan, karena saat bermain hujan tubuh anak akan berupaya mengimbangi perubahan suhu yang drastis.
Dengan membiarkan anak sesekali bermain hujan, maka tubuhnya akan lebih mampu berdaptasi dengan hujan atau suhu dingin.
Sebenarnya, bukan bermain hujan yang menyebabkan anak sakit, melainkan terpapar kuman penyakit dari air kotor, yaitu air hujan.
Air hujan yang keluar melalui pancuran atap rumah atau air banjir yang terkontaminasi sampah dan bermacam kotoran.
Air yang keluar dari pancuran atap rumah membuat bakteri mudah berkembang biak dan menyebar, sehingga dapat membuat anak sakit.
Melansir dari GridHealth, berikut merupakan beberapa penyakit yang biasa menyerang anak ketika musim hujan tiba.
1. Diare
Diare biasanya ditandai dengan seringnya membuang air besar bahkan hingga membuat kita lemas hingga dehidrasi.
Diare bisa disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri.
Diare harus segera ditangani, karena jika tidak anak akan mengalami dehidrasi bahkan bisa hingga dirawat.
Minta anak untuk selalu menjaga kebersihan, mulai dari rajin mencuci tangan hingga tidak jajan dan makan sembarangan.
2. Leptospirosis
Kasus leptospirosis lebih sering muncul saat terjadi banjir.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang berasal dari kotoran dan kencing tikus.
Bakteri tersebut dapat menginfeksi manusia melalui kulit yang luka, mata, dan mulut.
Maka dari itu jagalah anak anak dan jangan biarkan anak bermain di tengah banjir, ya Moms.
Individu yang terinfeksi leptospira, umumnya menunjukkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, muntah, penyakit kuning, kemerahan pada mata, sakit perut, diare hingga ruam.
Gejala tersebut biasanya baru muncul seminggu setelah anak terpapar oleh bakteri leptospirosis.
3. Demam Berdarah
Kasus demam berdarah biasanya selalu meningkat pada musim hujan.
Musim hujan membuat banyak genangan air yang menjadi sarang berkembangbiaknya jentik nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk ini merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit DBD.
Demam berdarah harus segera ditangani, jika tidak trombosit anak akan terus turun dan demamnya semakin parah.
Moms harus sangat memperhatikan sumber-sumber yang menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk tersebut.
Jangan lupa untuk menutup atau menguras wadah-wadah di sekitar rumah yang berisi air.
4. Alergi Dingin
Alergi dingin adalah biduran yang muncul akibat udara dingin.
Alergi dingin ditandai dengan bentol dan gatal pada kulit, yang muncul beberapa menit setelah terkena suhu dingin.
Reaksi alergi ini akan hilang dengan sendirinya, namun dapat juga diatasi dengan obat antialergi bila memang dirasa mengganggu.
Baca Juga: Berita Kesehatan Akurat: Demam Berdarah alias DBD Incar Anak, Kenali Penyakitnya Penanganan Tepat
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR