ZU mengatakan, ia terpaksa berbohong karena diancam dibunuh oleh suaminya untuk mengaku diperkosa oleh empat orang. Menurut ZU, suaminya mencurigai empat pria tersebut.
"Saya dipaksa suami saya supaya mengaku diperkosa empat pria. Tapi sebenarnya kejadian itu tidak ada. Saya diancam sama suami supaya mengaku diperkosa dan lapor polisi," ujarnya.
Bukan hanya diancam, ZU juga mengaku dipukuli suaminya yang menuduhnya selingkuh.
"Saya berbohong karena saya diancam sama suami. Saya dipukul supaya mengaku. Padahal saya tidak ada diperkosa. Dia (S) menuduh saya selingkuh," ungkapnya.
Atas kebohongan yang telah ia perbuat, ZU pun meminta maaf kepada pihak kepolisian.
"Saya minta maaf kepada Polsek Tambusai Utara, Polres Rokan Hulu dan Polda Riau. Karena saya membuat pernyataan awalnya diperkosa empat laki-laki itu tidak benar. Saya minta maaf," ujarnya.
Usai mendengar pernyataan istrinya, S pun kemudian keluar dari ruangan konferensi pers.
Kepada Kompas.com, S membantah pernyataan istrinya yang mengatakan bahwa memaksa ZU untuk berbohong dengan acaman dan pukulan.
"Saya tidak ada mengancam dan memukul. Kejadian (pemerkosaan) itu memang ada," kata S saat diwawancarai Kompas.com Selasa.
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR