Nakita.id - Melahirkan dan melihat bayi yang selama ini ada di dalam kandungan 9 bulan terasa menyenangkan ya Moms.
Momen-momen melahirkan tentunya juga dinanti-nanti Moms dan Dads.
Makanya ketika akan melahirkan Moms dan Dads pasti mencari tempat terbaik.
Tapi hal ini berbeda dengan kisah seorang ibu hamil asal Nusa Tenggara Timur.
Ibu hamil ini justru melahirkan di pinggir jalan.
Waduh kenapa ya Moms?
Seorang ibu terekam kamera sedang melahirkan di pinggir jalan. Video tersebut tentu saja langsung viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Ba'ang, Desa Golo Ndari, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Senin (29/11/2021).
Mengutip dari Wartakotalive, ibu hamil bernama Venita Ngedes (26) ini melahirkan anak keduanya dalam perjalanan dari Kampung Ba'ang menuju Puskesmas Datak yang berjarak sekira 6 kilometer.
Ernesty Suharni, bidan yang membantu persalinan, mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin (29/11/2021) pukul 14.00 WITA.
"Tadi kita jemput dia dengan mobil ambulans dari Puskesmas Datak. Tetapi karena jalan jelek sekali, mobil tidak bisa masuk," kata Ernesty pada Senin (29/11/2021) malam.
Venita terpaksa ditandu oleh warga menuju tempat perhentian mobil ambulans yang berjarak sekira 4 kilometer.
Namun rupanya dalam perjalanan dia tidak bisa menahan rasa sakit sehingga terpaksa melahirkan di pertengahan jalan menuju mobil ambulans.
Beruntung Bidan Ernesty dan seorang rekannya, Bidan Nelcy, membawa perlengkapan medis sehingga Venita pun melahirkan dengan selamat.
"Kita bantu dia dengan perlengkapan seadanya. Beruntung dia bisa melahirkan dengan selamat," papar bidan yang biasa disapa Esty ini.
Usai persalinan darurat itu, Venita dan bayinya dibawa ke Puskesmas Datak untuk menjalani pemulihan dan perawatan lebih lanjut.
"Kondisi ibu dan anaknya baik-baik saja. Dia melahirkan anak laki-laki. Besok sudah bisa pulang," tuturnya.
Esty mengaku bekerja sebagai bidan di Poskedes Etan Nderu di Desa Watu Umpu, Kecamatan Welak. Namun dia juga melayani warga di Polindes Desa Golo Ndari.
"Wilayah kerja saya di dua desa yaitu Desa Watu Umpu dan Desa Golo Ndari," tuturnya.
Ketika sedang menjalani pelatihan dari BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) di Puskesmas Datak tadi siang, dia dihubungi oleh Venetia.
"Dia mengeluh sakit pinggang tetapi belum ada tanda-tanda melahirkan. Akhirnya saya bersama bidan Nelcy menjemput dengan mobil ambulans," jelas Esty.
Sayangnya kondisi jalan ke Kampung Baang sangat buruk sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat.
"Venetia akhirnya ditandu warga dan berujung melahirkan di pinggir jalan," pungkasnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR