4. Hindari Menggunakan Tanah Kebun
Tanah kebun itu berat, sehingga airnya tidak bisa mengalir dengan bebas.
Partikel tanah liat di tanah saling menempel erat dan mencegah air mengalir keluar dan udara masuk, yang tidak baik untuk akar tanaman sehingga hindari menggunakan tanah kebun untuk tanaman pot.
Jika ingin menggunakan tanah kebun, Moms harus mengubahnya terlebih dahulu.
Campur dengan kompos atau pupuk kandang busuk, gambut, serta sabut sehingga menjadikan tanah lebih ringan.
Baca Juga: Tren Tanaman Hias di Tahun 2022 yang Perlu Moms Tahu, Ada Tanaman Hoya hingga Begonia Chlorosticta
5. Hindari Mengisi Pot Hingga Penuh
Sebagian besar pemilik tanaman dalam pot mengisi pot sampai ke atas.
Meski tidak membahayakan tanaman, hal ini dapat membuat penyiraman menjadi sulit.
Ide terbaik adalah menyisakan kurang lebih satu inci ruang antara tepi pot dan lapisan atas tanah.
Selain itu, sebaiknya Moms juga mengganti pot secara berkala dan mengikuti pertumbuhan tanaman.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR