Nakita.id – Saat ini, bercocok tanam menjadi salah satu hobi yang digemari banyak orang.
Memiliki hobi baru ini terkadang harus memiliki ketekunan dan juga pengetahuan mengenai tanaman dengan baik.
Mungkin bagi beberapa orang bercocok tanam sebuah kegiatan yang merepotkan karena harus memiliki tanah yang luas.
Namun, siapa sangka, bercocok tanam juga bisa menaruh tanaman di dalam pot.
Selain menjadi lebih praktis dan tidak membutuhkan tanah yang luas, menaruh tanaman di dalam pot juga bisa membuat kita dapat meletakkannya dimana saja.
Namun, saat Moms ingin menanam di dalam pot, ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan.
Melansir dari Balcony Garden Web, berikut 5 hal yang harus Moms perhatikan jika ingin menanam didalam pot agar tanaman tetap tumbuh.
1. Memilih Tanaman yang Diinginkan
Sebagai langkah awal, Moms harus memulainya dengan memilih jenis tanaman yang ingin ditanam.
Agar tidak salah pilih, Moms perlu mencari tahu toleransi tiap jenis tanaman terhadap cuaca panas.
Oleh karena itu, pastikan memilih jenis tanaman tahan panas yang dapat hidup sepanjang tahun dan tidak rentan terserang hama.
2. Memulai dari Skala Kecil
Memulainya dengan skala kecil akan membiasakan Moms dalam merawat tanaman menjadi tumbuh secara optimal.
Waktu yang dibutuhkan pun terbilang tidak terlalu lama untuk merawat tanaman di dalam pot atau pekarangan rumah.
Cara ini memberi Moms kesempatan agar dapat mempelajari beberapa tanaman secara lebih detail.
Baca Juga: Bukan Hanya Tanaman Hias, Ternyata Tanaman Herbal Juga Bisa Moms Tanam di Rumah Hanya dengan Pot
3. Memilih Tempat dan Ukuran Pot yang Tepat
Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya matahari berbeda-beda, beberapa tanaman dapat tumbuh di bawah sinar matahari langsung dan ada pula yang tumbuh di tempat teduh.
Sementara tingkat cahaya, kelembapan dan penempatan tanaman dapat memberi pengaruh yang sangat besar.
Penentuan tempat memiliki peran penting dalam menetapkan seberapa besar intensitas cahaya pada area tanaman hias yang akan ditanam.
Selain itu, ukuran pot juga harus Moms perhitungkan, agar ketika meletakkan tanaman tidak terlalu sempit sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman nantinya.
4. Hindari Menggunakan Tanah Kebun
Tanah kebun itu berat, sehingga airnya tidak bisa mengalir dengan bebas.
Partikel tanah liat di tanah saling menempel erat dan mencegah air mengalir keluar dan udara masuk, yang tidak baik untuk akar tanaman sehingga hindari menggunakan tanah kebun untuk tanaman pot.
Jika ingin menggunakan tanah kebun, Moms harus mengubahnya terlebih dahulu.
Campur dengan kompos atau pupuk kandang busuk, gambut, serta sabut sehingga menjadikan tanah lebih ringan.
Baca Juga: Tren Tanaman Hias di Tahun 2022 yang Perlu Moms Tahu, Ada Tanaman Hoya hingga Begonia Chlorosticta
5. Hindari Mengisi Pot Hingga Penuh
Sebagian besar pemilik tanaman dalam pot mengisi pot sampai ke atas.
Meski tidak membahayakan tanaman, hal ini dapat membuat penyiraman menjadi sulit.
Ide terbaik adalah menyisakan kurang lebih satu inci ruang antara tepi pot dan lapisan atas tanah.
Selain itu, sebaiknya Moms juga mengganti pot secara berkala dan mengikuti pertumbuhan tanaman.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR