Nakita.id - 1000 hari pertama kehidupan anak memiliki peranan penting.
Hal ini dikarenakan selama masa 1000 hari pertama kehidupan tumbuh kembang anak mulai dari kesehatan, pertumbuhan otak dan perkembangan Si Kecil ditentukan.
Anak yang tercukupi kebutuhan baik dari segi nutrisi dan stimulasi, besar kemungkinan akan menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas saat dewasa.
Tentu saja untuk pemenuhan dan pengoptimalan seribu hari pertama kehidupan harus didukung oleh orangtua.
Namun yang menjadi catatan penting adalah, asupan nutrisi dan stimulasi yang diterima oleh anak perlu diberikan tak hanya dari ibu seorang diri.
Ayah sebagai sosok kepala keluarga juga memainkan peranan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Dalam acara Referenata yang diselenggarakan oleh Nakita, pada Kamis (23/12/2021), Psikolog Anak yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro & Klinik Pela 9, Jane Cindy, M.Psi., Psikolog sepakat mengatakan bahwa keterlibatan ayah dan keluarga memiliki dampak positif bagi perkembangan fisik, kognitif, perasaan emosi dan sosial anak.
Namun sayangnya masih banyak sebagian orang tua yang merasa bahwa untuk menjaga tumbuh kembang anak hanyalah tugas seorang ibu.
Padahal ayah juga bisa melakukan hal yang sama seperti apa yang ibu lakukan dalam memenuhi tumbuh kembang anak.
"Selain ibu, peran ayah dan keluarga juga penting," ucap Jane.
Semua ayah seharusnya menyadari, jika dirinya ikut serta berbagi peran dengan ibu selama seribu hari pertama kehidupan maka anak akan tumbuh menjadi sosok yang berjiwa positif.
Seribu hari pertama kehidupan sendiri dimulai sejak janin masih berada di dalam kandungan, hingga anak berusia 2 tahun.
Dengan waktu selama itu, ayah bisa berperan sebagai suami siaga untuk ikut serta merawat dan menjaga bayi sejak istri hamil, melahirkan hingga tahap menyusui.
"Ayah turut berperan mulai dari ketika hamil dampingi istri ketika kontrol dengan dokter kandungan. Tidak hanya ibunya yang ajak bicara janinnya, tetapi ayahnya juga ikutan dan mengelus bagian perut ibunya. Ajak janin berbicara ajak dia komunikasi," ungkap Jane.
Saat sang buah hati lahir ke dunia, seorang ayah bisa mengambil peran untuk mengasuh anak.
Jane memaparkan keterlibatan ayah bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari bersama anak tatkala menjaga asupan nutrisi untuknya.
Jane mencontohkan jika ayah bisa membantu dengan cara ketika memberikan susu botol untuk Si Kecil.
Kedekatan antara ayah dan anak juga bisa memengaruhi bonding.
Sehingga nantinya anak tidak hanya merasa dekat dengan ibu, tetapi ayah pun memiliki peranan serupa yang membuatnya merasa aman dan nyaman pada masa tumbuh kembangnya.
"Saat baby juga sama, ayah juga bisa ikut menyusui dari botol, melakukan skin to skin tujuannya supaya si ayah ini menjalin bonding atau ikatan yang baik dengan sang anak," pungkas Jane.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR