Nakita.id - Moms, 1000 hari pertama kehidupan anak merupakan periode penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.
Karena, pada masa tersebut, fungsi otak, sel-sel saraf, pendengaran, penglihatan, serta tubuh lainnya sudah mulai terbentuk.
Moms harus tahu, 1000 hari pertama kehidupan anak sudah terhitung sejak terbentuk di dalam kandungan, bukan terhitung dari anak lahir atau nol hari.
Jadi, tolong jangan sampai keliru lagi ya.
Salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembangnya adalah dengan pemenuhan gizi yang cukup.
Akan tetapi, bagaimana cara memenuhi gizi pada anak prematur di 1000 hari pertama kehidupan?
Yuk, kita simak penjelasan dari dokter anak ini!
Menurut dr. Loysa Ladydi, Sp.A, M.Ked.Klin, dokter spesialis anak, anak prematur memang diklasifikasikan bahwa anaknya itu lahir belum pada waktunya.
"Nutrisinya kembali lagi, bahwa pemberian ASI yang sesuai dengan kebutuhan anak. Atau memang, diperlukan susu formula khusus untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak yang mengalami prematur," kata dr. Loysa dalam acara Kuliah Whatsapp Nakita dengan tema "Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan Untuk Pertumbuhan Balita".
"Karena bagaimana pun, anak-anak kita yang prematur ini, dia butuh sekali nih, perlengkapan atau kebutuhan gizi yang lebih intens, ya," jelasnya.
Pertama adalah dari kebutuhan ASI untuk anak.
Moms perlu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
dr. Loysa menyampaikan, manfaat ASI sejak dini membuktikan dapat memberikan imunitas secara alami, mencegah risiko alergi pada anak, membuat IQ lebih tinggi, meningkatkan bonding (ikatan) dengan ibu, serta mengandung zat gizi berkualitas yaitu makro dan mikro nutrisi.
Selain ASI, pemberian MPASI juga penting dan perlu dilakukan, Moms.
Sebagai informasi, MPASI adalah makanan yang mulai diberikan saat ASI tidak lagi cukup memenuhi kebutuhan anak.
Kenapa MPASI juga penting? dr. Loysa memaparkan bahwa ada data di Indonesia yang menyebut bahwa angka malnutrisi, seperti stunting, banyak didapatkan pada anak usia kurang dari 2 tahun.
"Ini masih masuk pada dalam hitungan usia 1000 hari pertama kehidupan anak," terangnya.
Apa saja dampak malnutrisi pada anak? dr. Loysa memaparkan dua dampaknya.
Pertama, jangka pendeknya adalah angka morbiditas dan mortilitas meningkat, serta adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kemudian, jangka panjangnya adalah gangguan performa intelektual dan kapasitas kerja, masalah reproduksi di masa pubertas, dan risiko penyakit saat remaja hingga dewasa seperti hipertensi.
Itulah cara memenuhi gizi pada anak prematur di 1000 hari pertama kehidupan, Moms.
Selain dari nutrisinya, dr. Loysa juga menyampaikan kalau stimulasi juga penting.
"Evaluasi setiap bulannya ke dokter juga penting, terutama bayi-bayi prematur. Skrining-skrining bayi prematur juga penting. Jadi, benar-benar harus dievaluasi lagi, ya," sarannya.
Penting juga untuk Moms ketahui, stimulasi harus dilakukan sesuai tahapan usianya.
Baik dalam aspek bahasa, motorik halus, motorik kasar, dan perilaku sosial.
dr. Loysa mendorong para orangtua untuk melihat stimulasi apa saja yang sesuai dengan usia anak di Buku KIA.
Semoga bermanfaat, ya.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR