Nakita.id - Ternyata cangkang telur yang biasa dibuang memiliki manfaat luar biasa untuk tanaman, Moms.
Moms bisa menjadikan cangkang telur untuk berbagai hal, mulai dari pupuk hingga mengusir hama.
Cangkang telur juga bisa membantu mencegah kucing mendekat yang bisa merusak tanaman yang ada, lo.
Mulanya, cuci bersih cangkang telur lalu keringkan hingga benar-benar kering.
Setelah itu hancurkan, lalu Moms bisa menggunakannya untuk berbagai tujuan.
Jika Moms bingung, berikut beberapa cara menggunakan cangkang telur untuk tanaman, dilansir dari The Spruce.
1. Pupuk
Cegah pembusukan ujung bunga dengan memupuk tomat, paprika, dan terong dengan kulit telur.
Tanaman menyerap kalsium dari kulit telur dan sebagian besar tumbuh tanpa masalah.
Untuk efek maksimal, taburkan kulit telur ke setiap lubang sebelum tanam.
Kemudian, taburkan cangkang tambahan di sekitar pangkal tanaman setiap dua minggu.
2. Penangkal hama kebun
Moms dapat melindungi tanaman dari hama ini dengan menyebarkan kulit telur yang dihancurkan di sekitar kebun.
Tepi yang bergerigi akan membuat luka pada tubuh lunak hama ini jika mereka mencoba melewatinya.
3. Pencegah kucing
Jika kucing tetangga mengira taman adalah kotak kotoran pribadinya, Moms perlu sedikit membujuk.
Kucing tidak menyukai kulit telur, dan mereka akan menjauhkan kucing yang berkeliaran di sekitar tanaman.
Sebarkan saja cangkang telur di area yang sering dikunjungi kucing, dan setelah menginjak cangkang itu beberapa kali, mereka akan memutuskan untuk tidak mendekat lagi.
4. Kompos
Cangkang telur adalah kandidat yang sempurna untuk pengomposan.
Mereka cepat rusak, dan mereka menambahkan dosis kalsium yang bagus ke tanah.
Pastikan cangkangnya kering sebelum menambahkannya ke tumpukan, sehingga Moms tidak menarik makhluk yang tidak diinginkan.
Jika memiliki tempat sampah kompos cacing, menambahkan kulit telur adalah cara yang bagus untuk mempertahankan tingkat pH yang tepat.
5. Pot benih
Moms tidak perlu mengeluarkan uang untuk pot kecil untuk memulai benih di musim semi.
Cukup isi setengah kulit telur dengan sedikit tanah pot, masukkan benih, dan taburi dengan air.
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR