Nakita.id - Kapan pandemi Covid-19 ini berakhir?
Mungkin pertanyaan tersebut menjadi salah satu yang ada dalam pikiran banyak orang.
Bagaimana tidak, dengan adanya pandemi ini membuat banyak orang harus menerima dampaknya, ada yang terkena PHK, pendapatan dari berdagangnya turun drastis dan lainnya.
Banyak yang berharap pandemi ini segera berakhir sehingga kita bisa beraktivitas seperti sebelumnya, datang ke sebuah acara besar tanpa masker, berkunjung ke sanak saudara dan lainnya.
Melansir dari Eatthis (25/12/2021), para ahli membahas soal kapan pandemi Covid-19 sekiranya akan berakhir?
"Semua virus berevolusi melalui beberapa mutasi yang terjadi ketika mereka melakukan perjalanan dari inang ke inang. Virus COVID-19 telah melalui beberapa mutasi, namun tidak semua varian mampu menembus penghalang kekebalan manusia.
Dengan peningkatan tingkat individu yang divaksinasi lengkap dikombinasikan dengan obat COVID-19 yang baru disetujui oleh FDA, kita mungkin dapat mencapai tahap endemik dengan virus ini sementara kita juga belajar untuk hidup dengannya."
"Oleh karena itu, ada terlalu banyak faktor yang berperan soal perkiraan kapan pandemi berakhir.
Namun, dengan semua kemajuan yang kami buat dengan vaksin dan perawatan obat COVID-19, COVID mungkin akan menjadi tidak terlalu mengancam di tahun-tahun mendatang," kata Pakar penyakit menular dan peneliti ilmiah perintis Dr. Serhat Gumrukcu.
Apa yang Dapat Dilakukan Orang untuk Membantu Mengakhiri Pandemi?
Ahli menyarankan agar masyarakat yang belum divaksin untuk segera ikut vaksinasi.
Robert G. Lahita MD, Ph.D. (alias "Dr. Bob"), Direktur Institut Penyakit Autoimun dan Rematik di Saint Joseph Health dan penulis IMMUNITY STRONG (5 Januari 2022) mengatakan, "Selain mendapatkan vaksinasi, tidak ada yang dapat dilakukan orang untuk membantu mengakhiri penyakit ini, pandemi."
"Mereka harus menjadi pendukung vaksin untuk diri mereka sendiri dan orang lain. Prediksi saya adalah jika Anda tidak divaksinasi, Anda akan mendapatkan Covid di beberapa titik," sambungnya.
Diperkirakan tahun 2023 pandemi bisa berakhir dan berubah menjadi endemi
Ahli memprediksi bahwa tahun 2023 pandemi Covid-19 bisa berubah menjadi endemi.
Olehkarena itu, masih ada waktu bagi masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksinasi.
"Saya pikir itu akan menjadi endemik pada tahun 2023, yang seharusnya cukup waktu bagi kita untuk membuat lebih banyak orang divaksinasi dan membangun kekebalan kita," kata Dr. Bob.
“Saya berharap pada 2023, cukup banyak orang yang divaksinasi dan membangun kekebalan sehingga pandemi dapat beralih menjadi endemik, seperti flu. Dengan suntikan tahunan untuk semua orang dan tidak ada lagi masker/pembatasan lainnya."
Selain itu, ahli juga menyarankan agar masyarakat tetap menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh.
"Saya juga berharap orang-orang akan terus berlanjut untuk mempelajari bagaimana sistem kekebalan mereka bekerja. Seperti yang selalu saya katakan, diet, olahraga, seks, dan penghilang stres semuanya berkontribusi pada sistem kekebalan yang lebih kuat."
Apa Arti 'Akhir Pandemi' Sebenarnya?
Menurut Dr Bob, "Itu berarti pandemi akan menjadi 'endemik' seperti flu.
Sehingga virus corona masih akan ada di sekitar kita dalam beberapa bentuk, tetapi kita tidak perlu melakukan semua tindakan pencegahan saat ini seperti menutupi dan membatasi perjalanan."
“Kami harus mendapatkan suntikan booster setiap tahun, kemungkinan besar, seperti flu. Saya pikir pada 2023 mereka akan mencabut persyaratan untuk menunjukkan kartu vaksin untuk memasuki bisnis atau perjalanan."
Bagaimana Tetap Aman di Luar Sana
Untuk melindungi diri dari Covid-19 dan mengakhiri pandemi ini, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.
Jika Moms tinggal di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah, kenakan masker wajah N95 , jangan bepergian, jaga jarak sosial, hindari kerumunan besar dan menjaga kebersihan tangan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR