Nakita.id - Stroke menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
Hal ini didukung dengan sebuah data World Health Organization (WHO) pada 2021 lalu, dimana sebanyak 17,5 juta jiwa di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskuler.
Atau, sebanyak 31% dari 56,5 juta jiwa yang meninggal di seluruh dunia.
Kemudian, dari seluruh kematian akibat penyakit kardiovaskuler, sebanyak 7,4 juta (42,3%) di antaranya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, lalu 6,7 juta (38,3%) disebabkan oleh stroke.
Oleh karenanya, penting bagi kita untuk mengidentifikasi seberapa besar risiko terkena stroke.
Namun sayangnya, banyak dari kita yang masih belum tahu apa saja risiko-risiko yang perlu diwaspadai.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan sebuah situs bernama Stroke Indonesia (StrokIndo).
Baca Juga: Tiba-tiba Sulit Menelan Makanan Jadi Tanda Gejala Stroke yang Harus Diwaspadai
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR