Nakita.id - Kabar gembira, harga minyak goreng, cabai rawit merah, dan telur ayam diprediksi kembali menurun pada tahun depan.
Akan tetapi, harga-harga tersebut turun hanya pada bulan tertentu saja.
Hal ini dijelaskan oleh Research Associate Core Indonesia Dwi Andreas, dimana menurunnya harga-harga tersebut dipengaruhi oleh proyeksi tingginya produksi kedelai di Brazil pada Januari 2022.
Tingginya produksi kedelai membuat harga minyak dunia terkontraksi dan mengalami penurunan.
Termasuk di Indonesia, setelah mengalami peningkatan 2,4 kali lipat sejak Mei 2020.
Untuk harga minyak goreng, akan kembali membaik sekitar bulan Februari-Maret 2022.
"Jadi, untuk minyak goreng tidak perlu dicemaskan karena bulan Februari-Maret akan terkoreksi. Apalagi, pemerintah bersama asosiasi minyak sawit nasional berkeinginan keras (untuk menekan harga)," kata Andreas, seperti dilansir Kompas (29/12/2021).
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR